Advertisement
Waspadalah! Bencana Mengancam Hampir Semua Wilayah di Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman memetakan potensi bencana mulai dari tanah longsor sampai banjir. Berdasar pemetaan, tiap kecamatan memiliki potensi bencana yang berbeda.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan, mengatakan hampir semua wilayah di Sleman punya potensi bencana. "Ada tanah longsor, banjir, kekeringan, hujan disertai puting beliung dan yang jelas ada di depan mata adalah erupsi Gunung Merapi," ujar Makwan, Senin (26/11/2018).
Advertisement
Menurutnya potensi bencana di masing-masing wilayah bisa dijadikan bentuk kesadaran bencana dan berupaya untuk melakukan mitigasi atau pengurangan risiko bencana. Pemetaan dilakukan oleh BPBD Sleman agar mitigasi yang dilakukan bisa sesuai dengan karakteristik bencana.
Saat cuaca ekstrem terjadi pada awal November, berbagai bencana hidrometeorologi terjadi seperti banjir, longsor dan angin puting beliung. Wilayah yang berpotensi paling tinggi yaitu Kecamatan Turi, Seyegan, Mlati, Tempel, Minggir, Ngaglik, Kalasan, dan Prambanan.
Untuk tanah longsor, Makwan mengatakan wilayah Sleman yang mempunyai topografi perbukitan sangat berpotensi longsor, antara lain Kecamatan Gamping, Seyegan, Godean, Cangkringan, dan Prambanan. "Apalagi ketika cuaca ekstrem dan hujan, potensi longsor sangat tinggi," katanya.
Di Kecamatan Prambanan terdapat empat desa dengan potensi longsor yang tinggi, masing-masing Desa Sumberharjo, Gayamharjo, Sambirejo, dan Wukirharjo. Makwan mengatakan BPBD Sleman memasang 30 early warning system (EWS) di Kecamatan Prambanan.
Terkait dengan bencana banjir, BPBD memetakan potensi banjir terjadi salah satunya karena material dari Gunung Merapi yang mengalir di sungai-sungai besar di antaranya Kali Gendol, Opak, Kuning, Krapyak, dan Boyong. Selain itu potensi banjir bisa dipicu buruknya drainase dan tidak terkelolanya sampah dengan baik seperti di Kecamatan Depok, Ngaglik dan Mlati.
Makwan mengatakan potensi bencana yang paling besar di Sleman yaitu erupsi Gunung Merapi. Pemetaan BPBD pada potensi bencana Gunung Merapi ada pada tiga wilayah yang masuk pada Kawasan Rawan Bencana (KRB) III yaitu Pakem, Turi dan Cangkringan. Khusus untuk gempa bumi, wilayah yang masuk pada pemetaan kajian risiko mengikuti jalur Sesar Opak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kemenkeu Raup Pajak Digital Rp14,57 Triliun dari TikTok hingga Shopee
Advertisement

Tiket Gratis Masuk Ancol, Berlaku Bagi Pengunjung Tak Bawa Kendaraan Bermotor
Advertisement
Berita Populer
- Taman Pintar Bangun Wahana Nglaras Budaya
- 11 Abdi Dalem Kraton Yogyakarta Dilantik Jadi Komcad Matra Laut
- Banyak yang Enggak Bayar, Target Penerimaan Retribusi Sampah Kota Jogja Sulit Tercapai
- Kualitas Udara Jogja Menurun, DLH Klaim Debu Biang Utamanya
- Pemkot Jogja Salurkan Bantuan Beras untuk 1.036 Keluarga di Danurejan
Advertisement
Advertisement