Advertisement
Meski Unggul di Survei, Jokowi-Ma'ruf Perlu Perhatikan Ini Jika Ingin Menangkan Pilpres 2019

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Hasil survei yang dilakukan Median menunjukkan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin unggul tipis dari lawannya Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yaitu 47,7% melawan 35,5%. Sementara pemilih yang belum menentukan sebesar 16,8%.
Direktur Eksekutif Median Rico Marbun mengatakan bahwa elektabilitas ini tidak terlalu baik karena seharusnya sebagai petahanan Jokowi minimal harus memegang keterpilihan di atas 60%.
Advertisement
Ada satu pekerjaan rumah yang harus dicapai Jokowi jika ingin bisa memastikan diri menjadi kepala negara untuk kedua kalinya.
“Jokowi harus meyakinkan publik bahwa kelebihan pemerintahannya yaitu pembangunan infrastruktur akan mampu menurunkan harga, menyediakan tambahan lapangan pekerjaan, dan membawa perbaikan ekonomi,” katanya di Jakarta, Selasa (27/11/2018).
Hal ini karena sebanyak 29,30% masyarakat tidak yakin kebijakan capres petahana sudah menyejahterakan masyarakat, 26,90% yakin, dan 43,80% tidak menjawab.
Median mencatat ada lima keberhasilan pemerintah yaitu pembangunan infrastuktur, bantuan tepat sasaran, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi stabil.
Sementara itu lima kekurangan yang selama ini belum dicapai adalah ekonomi memburuk, sembako mahal, pembangunan belum merata, ulama banyak kasus hukum, dan bantuan tidak sasaran.
Jika dipersentase keduanya, publik menilai keberhasilan Jokowi sebesar 47,6% dan kekurangannya 58,5%.
“Jadi kalau kelebihan itu surplus dan kekurangan defisit, maka Jokowi lebih banyak defisitnya,” ucap Rico.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dirut Garuda Larang Karyawan Gunakan Jatah Tiket Gratis saat Libur Nataru
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Tak Melulu di Malioboro, Dispar DIY Sebut Desa Wisata Kini Jadi Favorit Wisatawan
- Tak Kantongi Izin Kepolisian, Empat Agenda Kampanye di Jogja Batal
- DP3AP2KB Beberkan Penyebab Stunting di Kota Jogja
- 10 Kandidat Pemilu Jogja Diduga Langgar APK, Paling Banyak di Umbulharjo
- Kampanye Bagi-bagi Susu dan Minyak Goreng, Bawaslu Jogja Bilang Begini
Advertisement
Advertisement