Advertisement

Mesin di TPST Piyungan Rusak, Pembuangan Sampah di Jogja Kacau Balau

Abdul Hamied Razak
Senin, 10 Desember 2018 - 19:04 WIB
Bhekti Suryani
Mesin di TPST Piyungan Rusak, Pembuangan Sampah di Jogja Kacau Balau Seorang pemulung tengah memilah sampah di TPST Piyungan beberapa waktu lalu. - Harian Jogja/ Nur Uswatun Khasanah (M123)

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Pembuangan sampah dari Kota Jogja ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPSP) Piyungan, Bantul kembali terkendala setelah alat berat di lokasi tersebut rusak. Kerusakan alat berat terjadi pada Minggu (9/12/2018), namun dampaknya masih tersisa sampai sekarang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja Suyana mengatakan meskipun truk pengangkut sampah tetap beroperasi namun mereka harus mengantre melakukan bongkar muat. Hal itu terjadi karena alat berat di lokasi mengalami kerusakan. Rusaknya alat berat di TPST Piyungan juga pernah terjadi pada pertengahan Agustus lalu.

Advertisement

Kondisi tersebut berdampak pada waktu yang dibutuhkan untuk membuang sampah bertambah lama. Selain itu, distribusi pembuangan sampah juga mengalami gangguan. “Kalau biasanya truk bisa pulang-pergi dalam waktu satu jam, sekarang membutuhkan waktu lebih lama untuk kembali mengambil sampah. Ini dikarenakan mereka harus menunggu giliran,” katanya, Senin (10/12/2018).

Kondisi tersebut, lanjut Suyana, berpotensi menambah tumpukan sampah di sejumlah tempat pembuangan sementara (TPS). Hal yang saja juga terjadi pada Agustus lalu di mana seluruh TPS di wilayah Jogja penuh dengan sampah bahkan seluruh truk juga dipenuhi sampah akibat alat berat di TPST Piyungan rusak.

Bila kondisi tersebut berlangsung hingga pergantian tahun, dikhawatirkan akan menimbulkan persoalan baru. Apalagi saat Jogja menghadapi musim liburan akhir tahun. "Oleh karena itu, kami mengimbau agar masyarakat dapat mengurangi semaksimal mungkin volume sampah yang dibuang ke TPS," pintanya.

Di wilayah Jogja, kata Suyana, terdapat sekitar 140 tempat pembuangan sementara dan 12 depo sampah. Petugas dari DLH biasanya mengangkut sampah dari TPS dan depo setiap pagi dan sore hari sebelum dikirim ke TPST Piyungan. Adapun rata-rata volume sampah yang dibuang ke TPST Piyungan sekitar 257 ton per hari.

“Kami mampu mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA Piyungan sekitar 17,4 persen saja. Hingga akhir tahun kami berharap pembuangan sampah bisa mencapai 18 persen atau sesuai target,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

80 Bangunan Ponpes Tua Diaudit, Pemerintah Siapkan Rp25 Miliar

80 Bangunan Ponpes Tua Diaudit, Pemerintah Siapkan Rp25 Miliar

News
| Jum'at, 17 Oktober 2025, 14:37 WIB

Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA

Wisata
| Senin, 13 Oktober 2025, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement