Advertisement

Disdukcapil Gunungkidul Kejar Target Perekaman E-KTP

Herlambang Jati Kusumo
Jum'at, 28 Desember 2018 - 10:37 WIB
Kusnul Isti Qomah
Disdukcapil Gunungkidul Kejar Target Perekaman E-KTP Proses jemput bola perekaman kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Balai Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kamis (27/12/2018). - Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Gunungkidul menggencarkan upaya jemput bola perekaman kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) karena masih ada ribuan masyarakat Gunungkidul yang belum perekaman KTP model baru itu.

Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Gunungkidul Arisandy Purba mengungkapkan masih ada sekitar 3.200 warga yang belum perekaman e-KTP jika mendasarkan pada data yang disandingkan dengan daftar pemilih Pemilu 2019.

Advertisement

“Itu prioritas awal [3.200 warga], tentu sangat dimungkinkan jumlahnya terus bertambah. Setiap hari kan ada yang bertambah usianya. Dengan jemput bola diharapkan dapat mengurangi angka itu [warga belum perekaman e-KTP],” ungkapnya di sela-sela perekaman e-KTP di Balai Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kamis (27/12/2018).

Dalam dua pekan terakhir ini, dari Minggu (9/12/2018) sampai Rabu (26/12/2018), Disdukcapil telah melayani perekaman e-KTP sebanyak 750 warga. Dari keterangan yang diberikan warga, ada sejumlah kendala yang membuat perekaman e-KTP terkendala.

Kendala itu seperti warga yang telah lanjut usia justru menolak perekaman e-KTP karena dinilai dokumen kependudukan itu tidak penting. Di antara lansia itu bahkan ada yang lari ke ladang ketika ada petugas Disdukcapil yang berniat melayani jemput bola perekaman e-KTP.

Kendala lainnya muncul dari pemilih pemula atau yang ada di sekolah-sekolah. Sejauh ini peran aktif sekolah masih kurang lantaran saat dimintai data, justru data semua siswa yang diberikan. Hal tersebut cukup menghambat kinerja. Data wajib e-KTP di Gunungkidul ada 598.519 jiwa dengan tingkat partisipasi 98,83%.

Komisioner Bidang Pengawasan Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antarlembaga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gunungkidul, Rosita mengharapkan jemput bola ini juga dibarengi dengan kesadaran masyarakat untuk terlibat aktif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jokowi Jawab Kririk Megawati yang Menyebut Penguasa Saat Ini Seperti Orde Baru

News
| Rabu, 29 November 2023, 11:27 WIB

Advertisement

alt

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY

Wisata
| Minggu, 26 November 2023, 23:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement