Advertisement

Kusumo Bimantoro, Putra Paku Alam X yang Ingin Kembalikan Jogja sebagai Kota Budaya dari Segi Arsitektur

Nina Atmasari
Sabtu, 05 Januari 2019 - 13:17 WIB
Nina Atmasari
Kusumo Bimantoro, Putra Paku Alam X yang Ingin Kembalikan Jogja sebagai Kota Budaya dari Segi Arsitektur KGPAA Paku Alam X, BPH Kusumo Bimantoro dan dr. Maya Lakshita Noorya. - Ist/ Instagram @kadipatenpakualaman

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Putra sulung Raja Pura Pakualaman KGPAA Paku Alam X, Bendara Pangeran Harya (BPH) Kusumo Bimantoro menikahi Maya Lakshita Noorya. Ijab kabul pernikahan telah digelar hari ini, Sabtu (5/1/2019).

Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) bersama istri menghadiri pernikahan agung 'Dhaup Ageng'ini. Lalu siapa sebenarnya sosok sang calon pengantin ini?

Advertisement

Kusumo Bimantoro atau akrab disapa Suryo dilahirkan dan besar di lingkungan Pura Pakualaman, DIY. Putra pertama dari Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (K.G.P.A.A.) Paku Alam X dan G.K.B.R.Ay.A. Paku Alam ini tergolong sosok pendiam.

Dikutip dari buku Dhaup Ageng, Suryo kecil bersekolah di TK dan SD Puro dan sangat menyukai pelajaran Matematika dan Fisika.

Ia termasuk murid cerdas, terbukti pernah menjuarai Olimpiade Fisika saat duduk di bangku SMP 5 Yogyakarta. Pria kelahiran 26 tahun lalu ini sempat juga mengambil program akselerasi selama 2 tahun.

Lulus SMP, putra dari Paku Alam X ini melanjutkan ke SMA 5 Yogyakarta. Di sekolah inilah, Suryo bertemu dan menjalin kasih dengan Maya Lakshita Noorya atau biasa disapa Shita. Jalinan asmara tersebut berlanjut saat ia kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Visinya dalam pembangunan kebudayaan adalah mengembalikan marwah Kota Yogyakarta sebagai kota budaya terutama dari segi arsitektur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement