Advertisement
Dinikahi Putra Sulung Paku Alam X, Seperti Ini Sosok Dokter Maya Lakshita Noorya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Sabtu (5/1/2019) pagi, Pura Pakualaman punya gawe. Putra sulung KGPAA Paku Alam X, Bendara Pangeran Harya (BPH) Kusumo Bimantoro siap mempersunting Maya Lakshita Noorya.
Upacara akad nikah telah diselenggarakan di Masjid Besar Pakualaman, pagi pukul 07.00-08.30 WIB.
Advertisement
Siapakah sosok Maya? Dikutip dari akun Instagram Kadipaten Pakualaman Ngayugya, @kadipatenpakualaman, istri Kusumo Bimantoro, Maya Lakshita Noorya lahir di Sleman pada 27 April 1991. Putri Mandiyo Priyo dan Rini Wijayanti ini menempuh jenjang pendidikan mulai dari TK Masjid Syuhada Yogyakarta.
Lalu melanjutkan di SD Muhammadiyah Sukonandi Yogyakarta, SMP N 5 Yogyakarta, dan SMA N 5 Yogyakarta. Pendidikan tinggi ditempuh Maya di Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Maya memiliki visi dalam bidang kesehatan yakni meningkatkan pelayanan kesehatan dengan mengedepankan nilai-nilai kultural, memberi pelayanan kesehatan yang tidak hanya didasarkan pada pendidikan kesehatan tetapi juga nilai-nilai kebudayaan yang diterapkan secara terus-menerus sehingga jadi suatu kebiasaan atau pakulinan.
Kini, ia telah menjadi istri BPH Kusumo Bimantoro. Putra sulung dari KGPAA Paku Alam X dan GKBRAA Paku Alam ini lahir di Yogyakarta, 10 April 1992.
Kusumo Bimantoro menempuh jenjang pendidikan mulai dari TK Pertiwi Pura Pakualaman, SD N Pura Pakualaman, SMP N 5 Yogyakarta, dan SMA N 5 Yogyakarta. Pendidikan tinggi ditempuh Kusumo Bimantoro di Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada.
Ia memiliki hobi menggambar dan memecahkan misteri Fisika. Mempelai pria Dhaup Ageng ini memiliki visi dalam pembangunan kebudayaan yakni mengembalikan marwah kota Yogyakarta sebagai kota budaya terutama dari segi arsitektur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Perdana Menteri India Serukan Tatanan Dunia yang Inklusif dalam KTT BRICS
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bupati Sleman Keluarkan 90 Rekomendasi Penggunaan TKD, Tinggal Menunggu Izin Gubernur DIY
- Ribuan Pelari Ikuti Bhayangkara Run 2025 di Gunungkidul
- Masuki Musim Tanam Palawija Saat Kemarau Basah, Petani Kulonprogo Siapkan Parit
- Kontribusi Nyata untuk Warga, RS Sedayu General Hospital Gelar Khitan Gratis
- Seminar Kebangsaan di UGM: PDIP Jogja Dorong Praktik Nyata Ideologi Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
Advertisement
Advertisement