Advertisement
Sultan Ibaratkan Pembangunan Bandara Kulonprogo seperti Kisah Bandung Bondowoso
                Sri Sultan HB X (kiri) mendengarkan pemaparan progres pembangunan NYIA dalam peninjauan di lokasi bandara NYIA, Kecamatan Temon, Kulonprogo, Selasa (8/1/2019). - Harian Jogja/Jalu Rahman Dewantara 
            Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO- Gubernur DIY, Sri Sultan HB X mengibaratkan pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) seperti kisah Bandung Bondowoso. Alasannya, dalam jangka waktu tiga bulan sebelum peresmian pada April mendatang bandara yang berlokasi di Kecamatan Temon, Kulonprogo itu harus sudah beroperasi.
"Karena bagaimanapun, di Bulan April tahun ini diresmikan sesuai dengan ketentuan yang ada, Sebetulnya berat mengejar itu, walaupun bisa dilakukan dengan baik bahkan crane-nya aja ada 14, maka ini seperti kisah Bandung Bondowoso yang membuat Candi Prambanan dalam satu malam," kata Sultan, saat meninjau progres Pembangunan NYIA, Kecamatan Temon, Selasa (8/1/2019).
Advertisement
Seperti dikisahkan selma ini, Bandung Bondowoso adalah kisah tentang seorang pemuda sakti bernama Joko Bandung. Dia merupakan putra mahkota Kerajaan Pengging. Bandung menerima tantangan membangun 1.000 candi dalam semalam demi mempersunting Roro Jonggrang, gadis cantik putri Prabu Boko.
Namun pembuatan candi yang dalam kisahnya tinggal menyisakan satu bangunan, Roro Jonggrang justru melakukan segala upaya agar Bandung gagal. Upaya itu berhasil, yang kemudian memantik amarah Bandung sehingga mengutuk Roro Jonggrang menjadi batu.
BACA JUGA
Meski dituntut untuk cepat, Sultan tetap mewanti-wanti pelaksana proyek NYIA agar mengedepankan kualitas. "Jangan karena tergesa-gesa terus kalau nanti ada kekurangan menjadi alasan, mari kita tetap kerja profesional," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
    
        Sebuah Kantor Perusahaan Transportasi Ditembak OTK, Polisi Olah TKP
Advertisement
    
        Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement


            
