Advertisement

Menteri BUMN Minta Bangunan NYIA Harus Berkualitas

Jalu Rahman Dewantara
Jum'at, 22 Februari 2019 - 19:17 WIB
Sunartono
Menteri BUMN Minta Bangunan NYIA Harus Berkualitas Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berfoto dengan jajaran AP 1 dan pejabat Kulonprogo di depan masjid yang berada di Kompleks New Yogyakarta International Airport (NYIA), Kulonprogo, Kamis (21/2/2019). - Harian Jogja/ Jalu Rahman Dewantara.

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO--Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengecek langsung progres pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA), Kamis (21/2/2019). Dalam kesempatan ini Rini menekankan kepada Angkasa Pura (AP) 1 untuk mengedepankan kualitas bangunan bandara yang berlokasi di Kecamatan Temon, Kulonprogo tersebut. 

"Saya selalu menekankan bahwa harus betul-betul, dijaga karena ini bandara internasional tentu kualitas dan keamanan bangunan harus diperhatikan," ujar Rini di sela-sela pengecekan NYIA, Kamis sore. 

Advertisement

Rini mengatakan NYIA akan menjadi salah satu bandara terbesar setelah Soekarno Hatta, Jakarta dan Ngurah Rai, Bali. Bandara ini juga bakal berstatus sebagai bandara internasional. Oleh karena itu AP 1 harus bisa memberi pelayanan terbaik.

Kepada pelaksana proyek, yakni PP. KSO, dia meminta agar betul-betul mengerjakan tugas dengan baik meski saat ini terkendala musim hujan. Naun ia yakin bandara ini bakal tetap bisa difungsikan perdana pada April mendatang.

"Insyaallah bisa selesai tapi, kalau udah faktor cuaca ya kita gak bisa kontrol meski itu pakai pawang hujan," ujarnya.

Direktur Utama AP 1, Faik Fahmi mengatakan pihaknya terus berupaya agar pembangunan bandara bisa diselesaikan tepat waktu. Pada April mendatang sisi airside dan runway ditargetkan selesai 100 persen. Sementara bagian terminal 30%.

"Untuk dimanfaatkan bandara internasional sudah bisa. Ini semua juga sudah sesuai dengan rencana dan sesuai target," katanya.

Adapun progres keseluruhan proyek pada April mendatang ditargetkan mencapai 50,02%. Nantinya di sisi runway sudah bisa mencapai 3.250 meter dan airside dapat menampung 23 pesawat.

Disinggung soal tanggal peresmian untuk penerbangan internasional, Faik belum bisa memastikan lantaran masih menunggu verifikasi dari Kementrian Perhubungan. "Tapi kami tetap menargetkan awal April, mungkin pada tanggal 7,  kalaupun mundur maksimal dua minggu," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gunung Ibu Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 1,2 Km

News
| Kamis, 07 Desember 2023, 12:57 WIB

Advertisement

alt

Wisata Bangkok, Menikmati Senja di Sungai Chao Phraya

Wisata
| Jum'at, 01 Desember 2023, 21:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement