Advertisement
Kurang Terawat, Perbaikan MGM Tunggu Serah Terima
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Museum Gunungapi Merapi (MGM) merupakan salah satu objek wisata yang ada di Sleman. Sayangnya di museum geo wisata itu masih terlihat beberapa kerusakan mulai dari atap yang berlubang hingga dinding yang kurang terawat.
Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Sleman, Aji Wulantara menjelaskan pengelolaan MGM dilakukan bersama Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Bandung. "Belum maksimal perawatannya karena bangunan itu belum diserah terimakan dengan Pemkab Sleman, dalam hal ini Disbud Sleman, jadi pengelolaannya masih dilakukan bersama-sama," kata Aji Selasa (5/3/2019).
Advertisement
Lebih lanjut, Aji menjelaskan, pengelolaan MGM ini belum sepenuhnya berada di bawah dinasnya. Hal tersebut membuat ia belum bisa melakukan perbaikan secara langsung dan harus menunggu dari pihak kementerian terlebih dahulu.
"Kalau 100 persen pengelolaan di Sleman, kami bisa menganggarkan dengan dana keistimewaan [Danais] untuk perawatan dan perbaikannya," ungkap dia.
Ia mengatakan, pihaknya menargetkan di 2019 ini bisa mengelola MGM secara penuh. Saat ini pihaknya tengah menunggu proses pengajuan dokumen di Kementerian Keuangan. "Prosesnya pengajuannya sudah dari 2018 lalu, tapi ini semoga bisa cepat dan 2019 bisa sepenuhnya menjadi aset Sleman," tambah dia.
Sementara itu, Kabid Dokumentasi dan Sarpras Disbud Sleman Wasita mengatakan lahan seluas 3,4 hektar yang digunakan MGM merupakan aset Pemkab Sleman. Sedangkan bangunan seluas 4.470 meter persegi tersebut dibangun oleh pusat. "Nanti di belakang bangunan itu karena ada lahan yang luas akan ada pengembangan juga," kata Wasita.
Saat ini, lanjut dia, pihaknya terus menggenjot kunjungan wisatawan. dengan memperbanyak even di MGM mulai dari pertunjukan pertunjukan seperti cokekan, musik, dan dialog kebudayaan. "Di tahun 2019 kami optimis bisa mencapai target kunjungan 275 ribu wisatawan. Wisata MGM ini kan segmented terutama anak sekolah yang ingin belajar tentang Merapi," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ditangkap di Kontrakannya, Begini Tampang Pelaku Pemerasan Penumpang Grab Car
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Masjid di DIY Menerima Dana Zakat Mal yang Dihimpun dari Para Dokter
- Gelar Rakerda, BKKBN DIY Optimalkan Target Program Bangga Kencana
- Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Jogja dan Sekitarnya, Jumat 29 Maret 2024
Advertisement
Advertisement