Advertisement
Hari Air Sedunia, Pemkab Bantul dan Warga Reresik Sungai Bedog
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pemkab Bantul bekerja sama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Guwosari, Muspika Pajangan, komunitas Rapi serta Karang Taruna Dipo Ratna Muda menggelar aksi reresik Sungai Bedog, tepatnya di sekitar Jembatan Sindon, Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan, Bantul, Minggu (31/3/2019).
Aksi yang dilakukan sekaligus dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia itu dimeriahkan pula oleh Lomba Mancing di Sungai Bedog serta penebaran benih ikan guna menjaga ekosistem sungai Bedog.
Advertisement
Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dalam amanatnya mengajak kepada segenap elemen masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan sungai agar terbebas dari limbah rumah tangga warga sekitar. “Alam ini merupakan titipan bagi anak cucu, maka dari itu ayo jaga kelestariannya agar anak cucu tidak sengsara di masa yang akan datang. Mulai dari sekarang wajib merawat alam,” katanya.
Kepala Desa Guwosari Masduki Ahmad menyampaikan kegiatan ini didasari oleh upaya Pemdes untuk menggugah kesadaran warga sekitar untuk ikut menjaga dan merawat ekosistem sungai. Menurut dia Sungai Bedog nantinya akan dikembangkan jadi destinasi wisata agar seperti beberapa kecamatan lainnya yang ada di Bantul. “Sungai ini merupakan potensi, baik bagi warga untuk sektor ekonomi. Ke depannya kami coba mengembangkan potensi wisata di daerah ini seperti destinasi wisata di kecamatan lain yang ada di Bantul,” katanya.
Sampah hasil aksi ini langsung dievakuasi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul untuk langsung dibuang ke TPST Piyungan agar tidak terjadi tumpukan sampah lagi di kawasan sungai.
“Sampah dari situ [Sungai Bedog] langsung kami evakuasi dan kami bawa ke TPS Piyungan agar tidak ada lagi tumpukan sampah disitu,” kata Kepala DLH Bantul, Ari Budi Nugroho kepada Harian Jogja, Minggu.
Dia berharap komunitas-komunitas pecinta lingkungan di Bantul semakin banyak agar alam Bantul terjaga dan bersih. Pihaknya juga siap memberi dukungan berbentuk materi ataupun lainnya jika ada komunitas atau kelompokn masyarakat lainnya yang ingin membuat acara peduli lingkungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Gedung Hubdam Kodam IV Diponegoro Semarang Terbakar, Ini Total Kerugian
- Kisah Sukses Umbul Pelem Klaten, dari Ladang Cenil sampai Jadi Wisata Favorit
- Kemenhub Tambah Kuota Mudik Gratis dengan Bus untuk 10.000 Orang, Yuk Daftar!
- Sosok Irfan Jauhari, Winger Lincah Persis Solo yang Sumbang Emas SEA Games 2023
Berita Pilihan
Advertisement
Suplemen Diet Jepang Akibatkan 100 Orang Dirawat dan Lima Orang Meninggal
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Jogja dan Sekitarnya, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024
- Perayaan Paskah 2024, Tim Jibom Polda DIY Melakukan Sterilisasi Sejumlah Gereja di Jogja
Advertisement
Advertisement