Advertisement

Hari Air Sedunia, Pemkab Bantul dan Warga Reresik Sungai Bedog

Kiki Luqman Hakim (ST 16)
Senin, 01 April 2019 - 07:57 WIB
Budi Cahyana
Hari Air Sedunia, Pemkab Bantul dan Warga Reresik Sungai Bedog Salah satu petugas tim Sar DIY terlihat sedang batang bambu dari Sungai Badog, Bantul, Minggu (31/3/2019). - Harian Jogja/Kiki Luqman Hakim

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Pemkab Bantul bekerja sama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Guwosari, Muspika Pajangan, komunitas Rapi serta Karang Taruna Dipo Ratna Muda menggelar aksi reresik Sungai Bedog, tepatnya di sekitar Jembatan Sindon, Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan, Bantul, Minggu (31/3/2019).

Aksi yang dilakukan sekaligus dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia itu dimeriahkan pula oleh Lomba Mancing di Sungai Bedog serta penebaran benih ikan guna menjaga ekosistem sungai Bedog.

Advertisement

Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dalam amanatnya mengajak kepada segenap elemen masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan sungai agar terbebas dari limbah rumah tangga warga sekitar. “Alam ini merupakan titipan bagi anak cucu, maka dari itu ayo jaga kelestariannya agar anak cucu tidak sengsara di masa yang akan datang. Mulai dari sekarang wajib merawat alam,” katanya.

Kepala Desa Guwosari Masduki Ahmad menyampaikan kegiatan ini didasari oleh upaya Pemdes untuk menggugah kesadaran warga sekitar untuk ikut menjaga dan merawat ekosistem sungai. Menurut dia Sungai Bedog nantinya akan dikembangkan jadi destinasi wisata agar seperti beberapa kecamatan lainnya yang ada di Bantul. “Sungai ini merupakan potensi, baik bagi warga untuk sektor ekonomi. Ke depannya kami coba mengembangkan potensi wisata di daerah ini seperti destinasi wisata di kecamatan lain yang ada di Bantul,” katanya.

Sampah hasil aksi ini langsung dievakuasi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul untuk langsung dibuang ke TPST Piyungan agar tidak terjadi tumpukan sampah lagi di kawasan sungai.

“Sampah dari situ [Sungai Bedog] langsung kami evakuasi dan kami bawa ke TPS Piyungan agar tidak ada lagi tumpukan sampah disitu,” kata Kepala DLH Bantul, Ari Budi Nugroho kepada Harian Jogja, Minggu.

Dia berharap komunitas-komunitas pecinta lingkungan di Bantul semakin banyak agar alam Bantul terjaga dan bersih. Pihaknya juga siap memberi dukungan berbentuk materi ataupun lainnya jika ada komunitas atau kelompokn masyarakat lainnya yang ingin membuat acara peduli lingkungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Suplemen Diet Jepang Akibatkan 100 Orang Dirawat dan Lima Orang Meninggal

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 20:27 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement