Advertisement

Polsek Girisubo Gerebek Arena Judi, 5 Orang Ditangkap, Salah Satunya PNS

David Kurniawan
Sabtu, 11 Mei 2019 - 20:17 WIB
Nina Atmasari
Polsek Girisubo Gerebek Arena Judi, 5 Orang Ditangkap, Salah Satunya PNS Ilustrasi judi dadu - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Jajaran Polsek Girisubo menggerebek arena perjudian di wilayah Desa Pucung pada Jumat (10/5/2019) dini hari. Lima orang berhasil diamankan, dan salah satu pelaku berinisial NL berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil.

Kapolsek Girisubo, AKP Mursidiyanto mengatakan, penggrebekan arena judi samgong ini dari patroli rutin yang dilaksankaan petugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyaelimrakat.

Advertisement

Pada saat berkeliling, ada laporan dari masyarakat yang resah dengan adanya aktivitas perjudian di wilayah Desa Pucung. “Kami pun langsung melakukan penyelidikan dan menemukan arena perjudian di pos ronda wilayah setempat,” kata Mursidiyanto kepada wartawan, Jumat (10/5/2019).

Dia menjelaskan, di dalam arena perjudian ini ada tujuh orang. Namun dari hasil pemeriksaan, lima orang ditetapkan sebagai tersangka karena terbukti melakukan tindak pidana perjudian. Sementara dua orang sebagai saksi, karena pada saat perjudian berlangsung hanya menonton.

Kelima pelaku yang diamankan di antaranya NL,54; HW,56; PR,60; HT,50; dan SN,26. Dari pemeriksaan polisi diketahui, salah seorang tersangka NL berstatus sebagai PNS. Meski demikian, Mursidiyanto menegaskan bahwa profesi pekerjaan tidak menghalangi petugas untuk menyelesaikan kasus ini sampai tuntas. “Kita proses sesuai dengan hukum yang berlaku,” katanya.

Selain para pelaku, polisi juga mengamankan tikar, satu set kartu remi dan uang tunai Rp325.000 sebagai barang bukti. “Sudah kita amankan dan para pelaku juga masih menjalani pemeriksaan intensif di mapolsek,” katanya.

Mantan Kapolsek Purwosari ini menambahkan, pihaknya akan terus berkomitmen menjaga kamtibmas dengan menggelar patrol maupun operasi cipta kondisi yang berhubungan dengan penyakit masyarkat. Terlebih lagi, sambung dia, sekarang ini memasuki Bulan Puasa sehingga jangan sampai ada hal-hal yang menganggu kelancaran masyarakat dalam menjalankan ibadahnya.

“Untuk menjaga ketertian ini, kami butuh partisipasi dari masyarkat. Salah satunya dengan melaporkan kegiatan-kegiatan yang dirasa dapat mengganggu keamanan dan ketertiban,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

AS Disebut-sebut Bakal Memberikan Paket Senjata ke Israel Senilai Rp16 Triliun

News
| Sabtu, 20 April 2024, 17:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement