Advertisement
Mahasiswa UAD Kembangkan Larutan Air Jadi Pengganti Kabel

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembangkan penghantar listrik dari larutan air.
Mereka terdiri dari Dimas Yusuf Ariyanto, Harri Maliansyah, keduanya dari Teknik Industri angkatan 2017 dan Muhammad Adhzerian Syafitra Rezki dari Teknik Elektro angkatan 2016. Inovasi tersebut mereka buat dalam rangka mengikuti PKM Karsa Cipta 2019. Muhammad Faishal selaku dosen, bertindak sebagai pembimbing PKM.
Advertisement
Harri menjelaskan awalnya, ide itu muncul karena dirinya masih menyimpan rasa penasaran setelah ditantang oleh gurunya semasa duduk di bangku SMA.
"Guru saya mengatakan, air adalah penghantar terbaik. Namun air mustahil menjadi kabel listrik. Nah, kami mencobanya," ujarnya, belum lama ini.
Percobaan demi percobaan dilakukan, tim juga meneliti perbedaan tegangan, yang dihasilkan oleh tembaga dan nontembaga. Tembaga memberikan tegangan 9,9 volt sedangkan larutan air 8,5 volt.
"Air yang kami gunakan dalam penelitian, untuk membuat larutan penghantar adalah air tanah. Namun kami juga meneliti penggunaan air PDAM," kata dia.
Dimas menyatakan ada perbedaan daya hantar yang ditunjukkan oleh penghantar menggunakan air tanah dan air PDAM. Tegangan yang dihasilkan, ketika menggunakan larutan air PDAM sebagai penghantar, lebih kecil.
"Kami mengujicobakan untuk menghidupkan lampu. Waktu menggunakan air PDAM, lampu lebih redup daripada sewaktu menggunakan air tanah," tuturnya.
Tim membuat kabel yang menggunakan larutan air sebagai penghantar, dalam rangkaian tertentu. Tim juga menempatkan air ke dalam selang dan sejumlah pelapis yang bersifat isolator. Baru kemudian rangkaian itu disambungkan untuk menyalakan lampu uji.
Dimas berharap penelitian ini bukan sekadar menjadi prestasi tim dalam PKM. Melainkan bisa memberi manfaat kepada masyarakat.
"Kami ingin mengembangkan penelitian kami agar bisa diterapkan di kawasan terpencil, yang sukar mendapatkan listrik. Terutama juga bagi warga kurang mampu, agar memudahkan mereka mendapatkan sumber listrik," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Prabowo dan Pangeran MBS Serukan Global Lakukan Aksi Nyata untuk Perdamaian Dunia
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kemarau Basah Bikin Jasa Pengiriman Air di Gunungkidul Sepi Orderan
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Masih Gratis, PT JMJ Tunggu Keputusan Menteri PU Soal Tarif
- Mbah Tupon Jadi Turut Tergugat, Kuasa Hukum Penggugat Ingin Duduk Bersama Selesaikan Perbuatan Melawan Hukum
- Kasus Sengatan Ubur-ubur di Pantai Selatan Bantul Terus Bertambah, Korban Paling Banyak Anak-anak
- Kepala Sekolah Rakyat DIY dari Bantul dan Kulonprogo, Formasi Guru Menyusul
Advertisement
Advertisement