Advertisement
2 Warga Gunungkidul Dilaporkan Terjangkit Rubela
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Dinas Kesehatan menemukan dua kasus rubella di Gunungkidul. Hasil ini berdasarkan penyelidikan epidemiologi dari tim sureveilans yang diterjunkan beberapa waktu lalu.
Sekretaris Dinas Kesehatan Gunungkidul, Priyanta Madya Satmaka mengatakan, penyakit rubella menjadi salah satu hal yang harus diwaspadai. Hasil pemeriksaan dari petugas, hingga pertengahan Mei ini sudah ada dua kasus rubella yang ditemukan. “Satu kasus menyerang anak-anak dan satu kasus lainnya menjangkit remaja,” kata Priyanta kepada wartawan, Senin (20/5/2019).
Advertisement
Dia menjelaskan, untuk kasus yan terjadi di wilayah Semanu teridentifikasi pada 27 April lalu. Korban pada saat itu menderita demam tinggi dan muncul bintik-bintik kemerahan di kulit. “Usai penyelidikan, korban langsung ditangani oleh petugas medis. Sedang satu kasus lainnya terjadi di Kecamatan Ponjong dan sekarang sudah dalam penanganan,” ungkapnya.
Kepala Seksi Suerveilans dan Imunisasi (Survim), Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Gunungkidul, Niken Widyawati mengatakan, penyakit rubella disebabkan oleh togavirus, ditularkan melalui saluran pernapasan saat batuk atau bersin. Menurut dia, penyakit ini tidak masalah jika menderita orang dewa karena tidak banyak memberikan dampak. Namun demikian, virus ini akan sangat berbahaya bagi ibu hamil khususnya yang kadungannya memasuki tiga bulan pertama. Jika tidak diperhatikan, sambung dia kondisi ini akan berpengaruh terhadap perkembangan janin. “Kalau diiarkan anak yang dilahirkan bisa cacat permanen, katarak hingga kebocoran jantung,” katanya.
Niken menjelaskan, pencegahan penyakit rubella dilakukan dengan memberikan vaksin MR kepada anak-anak. Untuk capaian di Gunungkidul mencapai 98% atau lebih tinggi dari cakupan nasional yang hanya sebesar 95%. “Meski lebih tinggi, upaya sosialisasi imunisasi akan terus dilakukan sehingga temuan kasus rubella bisa ditekan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Apesnya Philippe Troussier, 2 Kali Dipecat setelah Kalah dari Timnas Indonesia
- Golkar Menang Banyak! Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada 2024 di 7 Daerah Ini
- Gadis SMP asal Jatinom Klaten yang Hilang saat Beli Teh Ditemukan di Kartasura
- Menjamurnya Kedai Kopi, Berkah bagi Perajin Gula Aren di Banyubiru Semarang
Berita Pilihan
Advertisement
Ribuan Tentara Angkatan Laut Amerika Serikat Ikuti Pelatihan di di Australia
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Jogja dan Sekitarnya, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024
- Perayaan Paskah 2024, Tim Jibom Polda DIY Melakukan Sterilisasi Sejumlah Gereja di Jogja
Advertisement
Advertisement