Advertisement
Waljiyem, Berburu Rezeki di Kala Idulfitri
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pelaku usaha kebanyakan meliburkan usahanya sementara pada momen lebaran. Sebagai contoh para pedagang kaki lima di Alun-Alun Wates. Lapak lapak pedagang berjejer dengan rapi namun tidak ada aktivitas jual beli.
Namun, ada pemandangan berbeda di depan Media Center Diskominfo Kulonprogo. Ada satu pedagang angkringan yang tetap buka.
Advertisement
Waljiyem, 65, pedagang yang tetap buka di hari libur Lebaran 1440 Hijiriah memutuskan untuk tetap berdagang karena dirinya hidup sendiri di rumahnya. “Lebaran diizinkan untuk tidak membongkar lapak,” ungkapnya, Rabu (5/6/2019).
Dia mengatakan selama Lebaran ini hasil penjualan dari angkringannya meningkat cukup signifikan. Selama Lebaran banyak warga luar Kulonprogo yang mencari makanan kecil dan minuman ringan sehabis bersilaturahmi dengan keluarga.
“Banyak pembeli dari Jakarta dan kota besar lainnya yang pulang kampung, mereka biasanya cari makanan dan minuman ringan, sembari mengobrol dengan pemandangan Alun-Alun Wates," ungkapnya.
Waljiyem awalnya tidak pernah berpikiran untuk berjualan angkringan di usianya yang sudah tidak lagi muda, bahkan bisa dikatakan sudah sepuh. “Saya sudah 40 tahun di Jakarta, terpaksa pulang ke Kulonprogo karena harus merawat kedua orang tua saya,” ucapnya.
Ia menuturkan awal ia berjualan angkringan pada 2012 lalu. “Walaupun saya bongkok seperti ini, tapi saya ingin membuktikan kalau saya masih kuat untuk bisa hidup sendiri,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024
- Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
- Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
- Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
- 70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Jogja, Dinkes: Tidak Perlu Panik
Advertisement
Advertisement