Advertisement
BPS Pakai Metode Kombinasi dalam Sensus Penduduk

Advertisement
Harianjogja.com, WONOSARI--Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gunungkidul akan menggunakan metode kombinasi dalam melakukan sensus kependudukan. Rencananya metode tersebut akan digunakan pada sensus penduduk 2020 mendatang.
Kepala BPS Gunungkidul, Sumarwiyanto, mengatakan combine method atau metode kombinasi adalah penggabungan antara sensus online mandiri dengan sensus manual. "Kami coba sistem itu," ucapnya, Jumat (12/7/2019).
Advertisement
Menurutnya, metode tersebut terdiri dari Computer Assisted Web Interviewing (CAWI), Pencil And Paper Interview (PAPI), dan Computer Assisted Personal Interview (CAPI) yang akan menentukan jumlah penduduk di suatu wilayah. Tujuannya untuk menyediakan data jumlah, komposisi, dan karakteristik penduduk Indonesia menuju satu data kependudukan.
"Jadi sistem terpadu," katanya.
Sumarwiyanto menyatakan pelaksanaan sensus penduduk 2020 akan berbeda dengan sensus sebelumnya. Sensus penduduk yang akan datang melibatkan partisipasi masyarakat menggubakan metode CAWI berbasis online.
"Kedepannya masyarakat bisa memutakhirkan data kependudukan secara mandiri," tuturnya.
Adapun jadwal pelaksanan sensus online mandiri dilaksanakan pada Maret hingga April 2020. BPS akan melakukan bulan evaluasi secara berkala selama dua bulan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kapolri Jenderal Sigit Pamer Hasil Panen Raya Jagung 2,5 Juta Ton di HUT Bhayangkara
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Volume Sampah Plastik di Sleman Capai 222 Ton Per Hari
- Teringat Dendam Saat Pesta Miras, Pria di Kulonprogo Menombak Temannya Sendiri
- Kisah Panti Wreda Bagian 1: Lansia yang Pilih Tak Menikah Seumur Hidup
- 52 Anak di Sleman Lolos Seleksi Sekolah Rakyat
- Jembatan Pandansimo Baru, Menanti Uji Kelayakan sebelum Resmi Dibuka
Advertisement
Advertisement