Advertisement

Desa Wisata Nglanggeran Jadi Contoh Sukses Program Bantuan Gubernur

Rahmat Jiwandono
Senin, 15 Juli 2019 - 19:02 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Desa Wisata Nglanggeran Jadi Contoh Sukses Program Bantuan Gubernur Sejumlah pejabat dari Dinas Pariwisata DIY melihat kondisi Embung Nglanggeran yang merupakan hasil bangub DIY, Senin (15/7/2019). - Harian Jogja/Rahmat Jiwandono

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Desa Wisata Nglanggeran, Kecamatan Patuk, menjadi contoh desa wisata yang sukses. Guna mendukung sekaligus membantu mendongkrak perekonomian warga, desa wisata ini menerima program Bantuan Gubernur (Bangub) DIY.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata (Dinpar) DIY, Marlina Handayani, mengatakan dalam mengembangkan sebuah objek wisata perlu memperhatikan tiga hal yaitu aksesbilitas, amenitas, dan atraksi. Khusus untuk mengangkat destinasi wisata yang ada di sepanjang Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Pemda DIY memberikan Bangub, salah satunya Nglanggeran. "Meski lokasinya tidak berada di dekat JJLS, tetapi Embung Nglanggeran dibangun menggunakan bangub dari Pemda DIY melalui Dinas Pertanian," ujarnya, Senin (15/7/2019).

Advertisement

Marlina menyatakan bangub diberikan berdasarkan kebutuhan masyarakat. "Dari komunitas menginformasikan kebutuhannya, kemudian baru ada usulan," katanya.

Dijelaskan Marlina, usulan yang diterima berdasarkan seleksi. Bantuan bisa berasal dari berbagai lembaga, salah satu contohnya bantuan perbaikan jalan dari Dinas Pekerjaan Umum dan pembangunan homestay dari pihak swasta. Bangub tidak hanya memberikan bantuan berwujud fisik tetapi juga bantuan pengembangan sumber daya manusia (SDM). "Misalnya pelatihan bahasa asing, hospitality dan kuliner," katanya.

Anggota Pokdarwis Nglanggeran, Aris Budiono, menuturkan Embung Nglanggeran dibangun pada Oktober 2012 dengan menghaabiskan anggaran sekitar Rp1,2 miliar. Dana tersebut merupakan bantuan dari Pemda DIY melalui Dinas Pertanian DIY. "Embung Nglanggeran diresmikan oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X pada Februari 2013," kata Aris.

Aris mengatakan Desa Wisata Nglanggeran juga memperoleh bantuan dana keistimewaan (danais) yang dialokasikan untuk program acara budaya. "Programnya disebut Pekan Budaya Nglanggeran seperti rasulan, kirab, dan pentas wayang kulit," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Petinggi Freeport Temui Jokowi, Ini yang Dibahas

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 18:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement