Advertisement
Ujung Pemecah Ombak Pantai Glagah Rusak, Wisatawan Dilarang Mendekat

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO- Pengujung Pantai Glagah, Desa Glagah, Kecamatan Temon, Kulonprogo diimbau untuk tidak berfoto di kawasan pemecah ombak. Imbauan dari Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulonprogo ini muncul usai beton di sisi ujung selatan pemecah ombak mengalami kemiringan.
Miringnya beton dikarenakan efek abrasi. Kondisi diperparah dengan gelombang tinggi yang menerjang pantai selatan jawa belum lama ini. Adapun rusaknya ujung pemecah ombak itu diketahui sejak akhir pekan lalu. "Kami sudah mengimbau kepada wisatawan tidak mendekati ujung pemecah ombak, tapi kerap diabaikan," ungkap Koordinator SRI Wilayah V Kulonprogo, Aris Widiatmoko, Selasa (16/7/2019).
Advertisement
Demi keselamatan pengunjung, lokasi yang rusak kini dipasangi papan larangan mendekat dan patok seadanya. Anggota SRI Wilayah V Kulonprogo juga lebih fokus berjaga dan mengimbau kepada wisatawan maupun pemancing agar jangan mendekati lokasi tersebut.
Aris mengatakan miringnya beton pemecah ombak bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya pada 2017, beton di bagian lain lokasi itu juga mengalami kemiringan serupa. Dia berharap otoritas terkait bisa segera menindaklanjuti hal ini. "Kalau dibiarkan saja, dikhawatirkan akan semakin parah," ujarnya sembari menjelaskan bahwa pihaknya telah melaporkan hal ini ke dinas terkait.
Salah satu pengunjung Pantai Glagah, Rudiyanto, 45, mengaku khawatir dengan kondisi ujung pemecah ombak yang miring jika tidak segera diperbaiki dapat memakan korban. Sebab, lokasi tersebut menurutnya menjadi salah satu spot foto favorit saat berwisata ke Pantai Glagah.
"Anak-anak saya kalau main ke sini mintanya foto di situ [ujung pemecah ombak], kalau kondisinya sekarang seperti ini tentu saya larang, tapi tadi saya lihat ada orang-orang yang nekat mendekat, itu kan bahaya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ditunjuk Jadi Menpora, Erick Thohir: Kita Harus Lakukan Terobosan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
- Catat Rangkaian Kegiatan Menarik Selama HUT ke-74 Pemkab Kulonprogo
Advertisement
Advertisement