Advertisement
Masyarakat Diajak Melestarikan Budaya Jawa

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Masyarakat di Kabupaten Sleman diajak untuk melestarikan kembali nilai-nilai serta budaya jawa. Nilai filosofis yang terkandung dalam budaya Jawa dirasa penting untuk membangun karakter generasi penerus, terutama di zaman yang serba terbuka saat ini.
Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan dengan kembali melestarikan budaya Jawa akan dapat membawa kesejukan serta mengurangi potensi gesekan di masyarakat.
Advertisement
"Budaya Jawa adalah jati diri kita," kata Sri Purnomo dalam acara sarasehan program restorasi sosial Gerakan Bangga Penggunaan Aksara Jawa (Gerbangpraja) dengan tema Nggugah Rasa Sithik Edhing Lumantar Aksara Sleman di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Sabtu (20/7/2019).
Gerbangpraja sendiri telah dicanangkan oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X pada 9 Oktober tahun 2018
Ia menambahkan dalam budaya Jawa ada banyak filosofi yang mengajarkan untuk saling bertoleransi, seperti istilah Sithik Edhing. Sehingga terutama kepada generasi muda untuk tidak malu menunjukkan jati dirinya sebagai orang jawa. “Ini tantangan kita bersama terlebih di era globalisasi seperti saat ini,” katanya.
Kepala Dinas Sosial DIY Untung Sukaryadi mengatakan, program restorasi sosial ini melalui Gerbangpraja ini dimaksudkan untuk membankitkan kembali semangat kebersamaan antar masyarakat di DIY. "Salah satunya melalui penggunaan aksara jawa sebagai sarana informasi sehari-hari," ujarnya.
Untung mengatakan, aksara bukan hanya sebagai identitas masyarakat, lebih dari itu sebagai benteng karakter dari sebuah bangsa. Oleh karena itu aksara Jawa harus fleksibel sehingga dapat digunakan untuk menuliskan bahasa-bahasa lainnya.
“Dinas Sosial DIY juga sudah membuat panduan penulisan aksara jawa untuk bahasa Indonesia dan juga bahasa Inggris,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
- Siapkan Surat-Surat! Polres Bantul Gelar Operasi Patuh Progo 14-27 Juli 2025
- Embarkasi Haji DIY di Kulonprogo Ditarget Beroperasi Tahun Depan
Advertisement
Advertisement