Advertisement
835 Keluarga Akan Dicoret dari Data Miskin
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Bantul akan mengusulkan kepada Kementerian Sosial untuk mencoret 852 kepala keluarga (KK) dari Basis Data Terpadu (BDT) Kemiskinan. Sebab, ratusan kepala keluarga tersebut dianggap sudah mampu dan mandiri setelah mengundurkan diri dari sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH).
Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial, Dinsos P3A Bantul, Anwar Nur Fahrudin, mengatakan 852 KK yang mengundurkan diri dari penerima PKH itu tersebar di 17 kecamatan. Terbanyak berada di Kecamatan Pundong. Data tersebut terhitung sejak 2018 sampai Juli tahun ini.
Advertisement
Data keluarga yang mengundurkan diri itu sudah muncul dalam musyawarah tingkat desa sebagai dasar untuk perubahan Basis Data Terpadu (BDT) melalui Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial New Generation (SIKS-NG) di Kementerian Sosial.
“Dengan musyawarah desa nanti, keluarga penerima manfaat [keluarga penerima PKH] yang sudah mengundurkan diri akan diusulkan sebagai keluarga sudah mampu,” kata Anwar, saat dihubungi Selasa (23/7/2019).
Menurut Anwar penetapan BDT oleh Kementerian Sosial dilakukan setahun dua kali, sehingga Dinsos P3A bisa mengusulkan perubahan data selama enam bulan sekali. Ia belum bisa memastikan berapa keluarga dari 852 KK yang sudah terhapus dari BDT. “Finalisasi BDT Juli kemarin usulan 2018 baru masuk,” kata Anwar.
Kepala Dinsos P3A Bantul, Didik Warsito, mengatakan penerima PKH yang mengundurkan diri tersebut sudah tidak menerima PKH lagi meski belum terhapuskan dari data BDT, namun
Menurut dia, di Bantul terdapat 64.952 penerima PKH dan 93.960 penerima bantuan pangan nontunai.
“Semua data kemiskinan ditetapkan Kementerian Sosial. Kami hanya memilah mana warga miskin dan rawan miskin,” kata Didik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
Advertisement
Advertisement