Advertisement
Panen Tiba, Harga Bawang Merah di Gunungkidul Anjlok
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Harga bawang merah di Kabupaten Gunungkidul anjlok. Penyebabnya afalah melimpahnya, stok saat musim panen.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gunungkidul Yuniarti Ekoningsih mengatakan harga bawang merah yang semula Rp30.000 per kilogram melorot menjadi Rp15.000. “Per hari ini harganya Rp15.000,” ucapnya, Senin (26/8/2019).
Advertisement
Dia mengatakan akhir bulan ini musim panen bawang merah tiba sehingga stok di pasar sangat banyak. Harga bawang merah baru anjlok pada pekan ini.
Menurut dia, bawang merah yang masuk ke Kabupaten Gunungkidul berasal dari daerah lain yang sudah panen lebih awal.
Pedagang di Pasar Argosari, Wonosari, Anjar, mengatakan dirinya tidak mau mengambil stok bawang merah terlalu banyak. “Saya ambil sekitar 15 kilogram bawang, takut enggak laku kalau kebanyakan,” katanya.
Ia membeli bawang merah dari Kabupaten Brebes, Jawa Tengah yang banyak diketahui punya kualitas bagus.
“Ukuran bawang merahnya besar-besar dan tidak gampang kempes,” ujar dia.
Kepala Bidang Perkebunan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul Budi Sudartanto menyebut ada lima kecamatan di tahun ini yang menanam bawang merah biji. “Ada di Kecamatan Semanu, Nglipar, Ponjong, Purwosari, dan Tanjungsari,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Seorang DPO Kasus Korupsi Pembangunan Pasar Rakyat Ditangkap di Papua
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
Advertisement
Advertisement