Advertisement

Ratusan Alat Ukur Pedagang Niten Dicek

Kiki Luqmanul Hakim
Selasa, 17 September 2019 - 20:47 WIB
Arief Junianto
Ratusan Alat Ukur Pedagang Niten Dicek Tim reparatir sedang mengecek kondisi alat ukur milik pedagang di Pasar Niten, Kecamatan Kasihan, Bantul, Selasa (17/9/2019). - Harian Jogja/Kiki Luqmanul Hakim

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—UPT Metrologi Dinas Perdagangan (Disdag) Bantul menera ulang alat ukur milik seluruh pedagang Pasar Niten, Desa Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan. Peneraan ulang itu dilakukan oleh petugas UPT Metrologi selama dua hari, yakni Senin-Selasa (16-17/9/2019).

Penera Ahli UPT Metrologi Bantul Basari Alwi mengatakan penraan ulang ini merupakan kegiatan rutin yang tujuannya untuk melindungi para pedagang dan konsumen dari kecurangan-kecurangan alat ukur yang kerap terjadi saat transaksi jual beli.

Advertisement

Dia mengatakan untuk menghindari kerusakan setelah ditera ulang, para pedagang harus sering melakukan pengecekan perangkat timbangnya. Jika dalam jangka satu tahun ada alat timbang serta perangkat lainnya yang rusak maka para pedagang bisa mentera ulangkan alat mereka di Kantor UPT Metrologi. “Di Pasar Niten ada 300-400 alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya [UTTP] yang perlu kami tera ulang. Jika belum genap satu tahun, UTTP milik mereka ada yang rusak maka mereka bisa mentera ulang langsung di kantor kami dengan biaya yang sama,” katanya.

Dalam peneraan ulang tersebut, UPT Metrologi juga dibantu oleh tim reparatir yang tugasnya memberbaiki UTTP para pedagang yang perlu diperbaiki. “Tugas mereka memberbaiki UTTP pedagang yang tidak sesuai standar, misalnya sudah layak. Para pedagang juga mengeluarkan biaya dalam kegiatan ini, ada dua yang pertama biaya untuk retribusi lalu yang kedua biaya untuk reparasi,” ucap dia.

Disinggung soal biaya, Basari mengatakan pedagang hanya perlu mengeluarkan uang Rp3.000 untuk biaya retribusi, sedangkan untuk reparasi, sekitar Rp25.000. Jika UTTP pedagang tidak perlu direparasi maka pedagang hanya perlu membayar biaya retribusi.

UPT Metrologi Bantul juga telah mendistribusikan sepuluh timbangan ukur ulang (TUU) kepada para pedagang di sejumlah pasar yang ada di Bantul. Di antaranya adalah Pasar Angkruksari, Kecamatan Kretek; Pasar Bantul, Kecamatan Bantul; Pasar Ngipik, Kecamatan Banguntapan; Pasar Niten, Kecamatan Kasihan; Pasar Pijenan, Kecamatan Pandak; Pasar Piyungan, Kecamatan Piyungan; Pasar Pleret, Kecamatan Pleret; Pasar Pundong, Kecamatan Pundong; Pasar Semampir, Kecamatan Sedayu; serta Pasar Sorobayan, Kecamatan Sanden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini

News
| Jum'at, 26 April 2024, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement