Advertisement
Aksi #GejayanMemanggil Jilid II Jadi Peluang Masyarakat untuk Berjualan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Masyarakat Jogja mengambil kesempatan dalam aksi damai #GejayanMemanggil jilid II dengan menjual minuman di sekitar kawasan Gejayan, salah satunya di pinggir jalan gerbang masuk Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Senin (30/9/2019) pagi.
Masyarakat Jogja sangat mendukung aksi damai yang dilaksanakan hari ini. Banyak masyarakat yang mendadak menjual minuman dan makanan ringan di sepanjang jalan Colombo, Gejayan Yogyakarta.
Advertisement
Anang, salah satu penjual minuman dipinggir jalan mengatakan meski pun tidak mengikuti aksi, setidaknya ia bisa membantu lewat menjual minuman disekitar titik tumpul aksi. Sekaligus mendukung aksi damai #GejayanMemanggil jilid II ini. Ia berharap aspirasi dari masyarakat dapat disuarakan oleh para mahasiswa maupun elemen masyarakat yang bergabung dalam aksi. "Semoga aksi ini berjalan lancar tanpa anarkis, serta apa yang disuarakan dapat berhasil", ujarnya.
Menurutnya jika ada kegiatan aksi seperti ini juga memberikan peluang baginya untuk berjualan minuman. "Karena pasti banyak orang yang akan memberi dagangan", ucap Anang.
Selain Anang juga banyak masyarakat yang berjualan karena mengetahui akan ada Aksi. Selain moment yang pas mereka juga ingin bergabung dalam aksi menyuarakan hak rakyat. "Saya sangat setuju dengan adanya aksi ini", tambah Anang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Kekurangan Siswa, SMP Ma'arif Yani Kulonprogo Resmi Ditutup, Siswanya Diminta Pindah Sekolah
- SPMB 2025, Jalur Afirmasi Tambahan Sudah Terpenuhi, Sejumlah SMA/SMK di DIY Masih Kekurangan Siswa
- Harganas Harus Mengusung Semangat Inklusif dan Kolaboratif
- Tol Jogja-Kulonprogo, 1.187 Bidang Tanah Dibebaskan, Uang Ganti Kerugian Tembus Rp1,3 Triliun
- Penjelasan BMKG Soal Udara Dingin "Bediding" di Jogja
Advertisement
Advertisement