Advertisement
Merapi Meletus, Radius Aman 3 Kilometer Belum Berubah
Guguran lava pijar gunung Merapi terlihat dari Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (29/12/2018) dini hari. Berdasarkan data pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), pada Sabtu pukul 00.13 WIB terjadi guguran lava pijar Gunung Merapi dengan jarak luncur 400 meter ke arah hulu Kali Gendol. - Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Letusan Gunung Merapi setinggi tiga kilometer pada Senin (14/10/2019) sore, belum mengubah radius jarak aman yang ditetapkan BPPTKG.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida membenarkan letusan awan panas yang terjadi di Gunung Merapi. Namun, ia menegaskan jika jarak 3.000 meter atau tiga kilometer itu merupakan tinggi kolom letusan. "Jadi bukan awan panasnya, tapi tinggi kolomnya," tutur Hanik.
Advertisement
Hanik mengatakan, rekomendasi jarak aman Gunung Merapi juga belum berubah dari BPPTKG. "Rekomendasi masih sama yakni sejauh tiga kilometer," jelasnya.
Berdasarkan laporan visual dari BPPTKG, Gunung Merapi dengan ketinggian 2.968 mdpl yang meliputi wilayah Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, terpantau dari Sektor Utara awan panas letusan pada pukul 16.31 WIB dengan tinggi kolom 3.000 meter dari puncak condong ke Barat, durasai 270 detik dengan amplitudo 75 mm.
BACA JUGA
Adapun, BPPTKG merekomendasikan beberapa hal yang terdiri dari:
1. Area dalam radius 3 km dari puncak Gunung Merapi agar tidak ada aktivitas manusia.
2. Masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa di luar radius 3 km dari puncak G. Merapi.
3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar puncak G. Merapi.
4 Informasi aktivitas G. Merapi dapat diakses melalui radio komunikasi pada frekuensi 165.075 Mhz, melalui telepon (0274) 514180/514192, website www.merapi.bgl.esdm.go.id, dan media sosial BPPTKG (facebook: infobpptkg, twiter: @bpptkg).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pelatihan Kerja Diprioritaskan bagi Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Warga Bantaran Sungai Jogja Dilibatkan BPBD dalam Simulasi EWS Banjir
- Polisi Turun Tangan Selidiki Kecelakaan Kereta Api di Prambanan Sleman
- Kepastian Kontrak PPPK Paruh Waktu di Gunungkidul, Sekda Bilang Begini
- Soal Penyebab Kecelakaan Kereta di Prambanan, Begini Kata Kapolsek
- Prosesi Pemakaman PB XIII di Imogiri, Begini Persiapan Polda DIY
Advertisement
Advertisement



