Advertisement
Perkuat Kearifan Lokal di Sekolah, Aneka Lomba Digelar Pemkab Bantul

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Eksistensi kearifan lokal Bantul terus diperkuat. Salah satunya melalui berbagai perlombaan yang digelar Pemkab Bantul.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul, Isdarmoko mengatakan beberapa perlombaan tersebut di antaranya adalah macapat, karawitan, pidato bahasa Jawa, dan jemparingan. Aneka perlombaan itu, kata dia, menyasar kalangan guru dan siswa sekolah dasar (SD) di Kabupaten Bantul.
Advertisement
“Perlombaan ini merupakan bagian dari pengembangan pendidikan berbasis kearifan lokal dan hak-hak anak," kata dia seusai pembukaan Lomba Macapat di Pendopo kompleks Kantor Pemerintah Kabupaten Bantul, Manding, Kecamatan Bantul, Senin (21/10/2019).
Isdarmoko mengatakan masing-masing jenis lomba diikuti 17 kelompok dari guru dan siswa di 17 kecamatan. Dia mengatakan kegiatan penguatan kearifan lokal dalam pendidikan sudah dimulai sejak 11 tahun lalu dan terus dikembngkan hingga kini. Bahkan rencananya jenis perlombaan akan ditambah.
Tidak hanya dalam bentuk kegiatan, dinasnya juga berupaya melengkapi semua sekolah dengan fasilitas yang menunjang berkembangnya kearifan lokal. Salah satunya adalah alat musik tradisional seperti gamelan.
Menurut dia semua sekolah di Bantul, terutama SD dan sekolah menengah pertama (SMP) harus memiliki peralatan penunjang pengembangan kearifan lokal.
Saat ini, baru ada 100 sekolah yang memiliki gamelan. Untuk itu dia mengimbau kepada sekolah untuk menganggarkan sendiri pengadaan gamelan melalui anggaran Biaya Operasional Sekolah (BOS), "Kalaupun belum bisa, bisa kerja sama dengan sekolah atau sanggar terdekat sebagai ajang latihan bagi siswa," kata mantan Kepala SMAN 2 Bantul itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tidak Dapat Murid Baru, 10 SD di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
Advertisement
Advertisement