Advertisement
Selasa Wage Semarakkan Hari Pahlawan
Selasa Wage di Malioboro, Selasa (5/11/2019). - Harian Jogja/Desi Suryanto
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Selasa Wage dengan suguhan pentas seni dari bermacam komunitas kembali digelar pada Selasa (5/11/2019) lalu. Pelaksanaannya berdekatan dengan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November sehingga Selasa Wage kali ini mengusung tema Menyambut Hari Pahlawan.
Seperti biasanya, Selasa Wage jadi momen untuk mengistirahatkan Malioboro dari aktivitas transaksi PKL dan merawat kebersihan yang dilakukan oleh pedagang PKL di pagi harinya. Menginjak sore, sepanjang Malioboro dijadikan ruang kreativitas oleh banyak komunitas dan pegiat seni.
Advertisement
Kepala Bidang Destinasi Wisata Dinas Pariwisata (Dispar) DIY, Aria Nugrahadi, menuturkan tema Menyambut Hari Pahlawan dipilih karena November menjadi bulan bagi masyarakat Indonesia untuk merefleksikan dan memaknai kembali kontribusi pahlawan nasional dalam merebut kemerdekaan dari penjajah.
Maka tema tersebut pun diimplementasikan ke dalam sejumlah kegiatan dan penampilan di Selasa Wage. Beberapa di antaranya adalah komunitas sepeda onthel yang mengenakan kostum pahlawan nasional, lalu line dance, flashmob dan paduan suara yang membawakan lagu-lagu nusantara dan perjuangan.
Selain itu pihaknya juga melibatkan sejumlah komunitas daerah dari beberapa daerah di Indonesia yang mengangkat budaya khas patriotik daerahnya masing-masing. “Komunitas Bali menampilkan Jumenengan Abimanyu, Komunitas Bangka Belitung menampilkan Tari Bedincak, serta dimeriahkan tarian badui oleh 100 ASN Dinas Kebudayaan,” kata dia.
Beberapa kegiatan yang tersebar di sepanjang Malioboro di antaranya display mobil lucky draw Jogja VW Festival 2019, keroncong nahoga, musik dari UPT Malioboro, gelar budaya desa budaya, pemotretan model malioboro, Jogja Fashion Forum, potong rambut sesukanya, serta ekspos pameran foto.
Berbagai kegiatan tersebut berlangsung dari pukul 14.00 WIB sampai 22.00 WIB, dan tersebar di sejumlah titik yang meliputi Hotel Grand Inna Malioboro, depan eks Kantor Dispar DIY, depan DPRD DIY, Batik Adininrat, Gerbang Kepatihan Barat, Hamzah Batik, Pintu Gerbang Ketandan dan Plaza SO 1 Maret.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Dosen UGM Nilai Dampak Potensi La Nina Perlu Disosialisasikan
- Jalur Bus Trans Jogja ke Malioboro, Bisa Bayar Pakai QRIS
- Jadwal Pemadaman Listrik di Jogja dan Bantul Hari Ini, Jumat 24 Okt
- DLH Klaim Kualitas Air Sungai di Bantul Masih Baik
- Musim Hujan, Warga Diminta Waspadai Keberadan Hewan Berbisa di Rumah
Advertisement
Advertisement




