Advertisement
Ratusan Pelajar SMK Bersaing di LKS 2019

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam X membuka kegiatan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) bagi pelajar SMK di DIY, Senin (11/11/2019). Kegiatan kompetisi ini diikuti ratusan pelajar SMK dari berbagai wilayah di DIY.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X dalam sambutan yang dibacakan oleh Wakil Gubernur DIY KGPAA Sri Paduka Paku Alam X mengatakan di tengah generasi muda menghadapi beragam cobaan seperti bahaya narkoba dan sejenisnya, para pelajar yang terseleksi dalam kegiatan LKS 2018 mampu memberikan harapan baru di masa mendatang.
Advertisement
Mereka mampu memperlihatkan kemampuan dan ketrampilan di berbagai disiplin ilmu yang didapatkan melalui proses pembelajaran. Sehingga kegiatan yang dilakukan banyak diarahkan untuk hal positif.
"Para pelajar yang ikut di LKS ini memberikan harapan di masa depan. Kami berharap dapat meresapi nilai positif agar mampu jadi generais muda tangguh agar dapat membanggakan. Memajukan pendidikan di DIY, saya yakin peserta lomba akan tumbuh menjadi calon pembimpin di masa mendatang," katanya dalam sambutan, Senin (11/11/2019).
Kabid Pendidikan Menengah Disdikpora DIY Isti Triasih menjelaskan pelajar yang mengikuti kegiatan ini mencapai 659 pelajar kelas 10 dan 11 merupakan perwakilan SMK di seluruh DIY. Kegiatan ini sebagai upaya untuk mencari bibit unggul bidang SMK, peserta yang menjadi juara pertama dalam kompetisi itu akan mewakili DIY untuk berlaga di LKS nasional pada 2020 mendatang.
"Ini menjadi wadah bagi SMK untuk unjuk kemampuan, karena kompetensi ini sangat penting untuk menjadi bekal mereka untuk bekerja," katanya.
Ia menambahkan, para peserta akan mengikuti 47 bidang lomba, di mana sebanyak 39 bidang di antaranya akan diseleksi untuk dikirim ke tingkat nasional. Sedangkan beberapa bidang memang ada yang tidak dilombakan di level nasional, tetapi beberapa SMK di DIY memiliki kompetensi bidang tersebut.
Kompetisi ini menghadirkan juri dari kalangan praktisi, dunia usaha dan dunia industri serta akademisi. "Untuk LKS nasional standarnya sekarang sudah internasional, karena ini tuntutan juga di dunia kerja," katanya.
Pelaksanaan LKS bidang teknologi di BLPT, SMK 2 Jogja, SMK 2 Depo, kemudian Bisnis dan manajemen di BLPT, sedangkan bidang seni di SMK Kasihan, Bantul. Untuk bidang pariwisata di SMK 1 Sewon, Pertanian dan Kehutanan di SMKN 1 Cangkringan, SMKN 1 Pandak, SMKN 1 Sanden, bidang Kesehatan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
Advertisement
Advertisement