Siswa yang Tusuk Bu Guru karena Asmara Ternyata Pasien RSJ Grhasia
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Kepala salah satu SMA di Lendah, Kulonprogo, Didik Asmiarto mengonfirmasi kasus penusukan yang menimpa pegawainya dan diduga dilakukan oleh siswanya sendiri, di Bantul.
Didik mengungkapkan terduga pelaku CB yang masih usia anak itu sedang dalam perawatan dan rutin mengonsumsi obat dari RS Jiwa Grhasia.
Advertisement
"Menurut orang tuanya, CB itu masih dalam perawatan rumah sakit, jadi minum obat rutin dari Grhasia," kata Didik pada Harianjogja.com ketika ditemui di ruangannya, Kamis (21/11/2019).
Sepengetahuan dirinya, CB sudah mengonsumsi obat dari RSJ Grhasia sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama. Meski begitu, Didik tak mengetahui pasti apa diagnosa dokter pada terduga pelaku.
Sementara itu, korban berinisial WPA merupakan guru honorer di sekolah tersebut sejak Juli lalu. "Baru masuk sini Juli kemarin, tapi induknya di salah satu SMK di Sewon, Bantul," kata Didik.
Dikatakannya, jawatannya kekurangan guru sejarah sehingga korban ia minta mengajar Pendidikan Sejarah di sekolahnya untuk kelas X. "W tidak mengajar CB, karena CB kelas XI," ujarnya.
Menanggapi kasus ini, Kepala Balai Pendidikan Menengah Kulonprogo Henry Tatik Widayati juga belum memutuskan apakah akan memberikan sanksi pada terduga pelaku. "Karena sudah ditangani kepolisian, menunggu proses itu dulu," katanya.
Sebagai bentuk antisipasi, Henry akan menguatkan pembinaan ke sekolah melalui rapat koordinasi. "Setiap awal bulan kita koordinasi dengan kepala sekolah," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gunung Ibu di Halmahera Erupsi, Keluarkan Api Setinggi 350 Meter
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Korban Apartemen Malioboro City Syukuri Penyerahan Unit, Minta Kasus Tuntas
- Tak Gelar Kampanye Akbar Pilkada Sleman, Tim Paslon Harda-Danang Bikin Kegiatan Bermanfaat di 17 Kapanewon
- Kembali Aktif Setelah Cuti Kampanye, Ini Pesan KPU Kepada Bupati Halim dan Wabup Joko Purnomo
- Semarak, Ratusan Atlet E-Sport Sleman Bertarung di Final Round E-Sport Competition Harda-Danang
- Tahun Ini Hanya Digelar Sekali, STTKD Mewisuda 691 Lulusan
Advertisement
Advertisement