Advertisement

Siswa yang Tusuk Bu Guru karena Asmara Ternyata Pasien RSJ Grhasia

Lajeng Padmaratri
Jum'at, 22 November 2019 - 05:37 WIB
Bhekti Suryani
Siswa yang Tusuk Bu Guru karena Asmara Ternyata Pasien RSJ Grhasia Ilustrasi pembacokan. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO--Kepala salah satu SMA di Lendah, Kulonprogo, Didik Asmiarto mengonfirmasi kasus penusukan yang menimpa pegawainya dan diduga dilakukan oleh siswanya sendiri, di Bantul.

Didik mengungkapkan terduga pelaku CB yang masih usia anak itu sedang dalam perawatan dan rutin mengonsumsi obat dari RS Jiwa Grhasia.

Advertisement

"Menurut orang tuanya, CB itu masih dalam perawatan rumah sakit, jadi minum obat rutin dari Grhasia," kata Didik pada Harianjogja.com ketika ditemui di ruangannya, Kamis (21/11/2019).

Sepengetahuan dirinya, CB sudah mengonsumsi obat dari RSJ Grhasia sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama. Meski begitu, Didik tak mengetahui pasti apa diagnosa dokter pada terduga pelaku.

Sementara itu, korban berinisial WPA merupakan guru honorer di sekolah tersebut sejak Juli lalu. "Baru masuk sini Juli kemarin, tapi induknya di salah satu SMK di Sewon, Bantul," kata Didik.

Dikatakannya, jawatannya kekurangan guru sejarah sehingga korban ia minta mengajar Pendidikan Sejarah di sekolahnya untuk kelas X. "W tidak mengajar CB, karena CB kelas XI," ujarnya.

Menanggapi kasus ini, Kepala Balai Pendidikan Menengah Kulonprogo Henry Tatik Widayati juga belum memutuskan apakah akan memberikan sanksi pada terduga pelaku. "Karena sudah ditangani kepolisian, menunggu proses itu dulu," katanya.

Sebagai bentuk antisipasi, Henry akan menguatkan pembinaan ke sekolah melalui rapat koordinasi. "Setiap awal bulan kita koordinasi dengan kepala sekolah," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement