Advertisement
Sebelum Hilang Dibunuh, Ayu Selisa Cerita Ingin Cerai karena Suaminya Kasar

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-- Teka-teki kerangka yang ditemukan dalam septic tank di rumah milik Waluyo di Dusun Karangjati, RT 07, Bangunjiwo, Kasihan, pada Minggu (22/12/2019) akhirnya terungkap. Kerangka tersebut adalah Ayu Selisa, menantu Waluyo.
Ayu mati diduga karena dibunuh oleh suaminya sendiri Edi Susilo. Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Riko Sanjaya menjelaskan berdasarkan keterangan keluarga Ayu Selisa, pada medio 2009 lalu Ayu sempat menceritakan kepada keluarganya bahwa dirinya ingin cerai.
Advertisement
"Alasan ingin cerai itu karena suaminya kerap berbuat kasar," kata Riko, Kamis (26/12/2019).
Namun perbuatan kasar yang diceritakan Ayu itu tidak dilaporkan ke polisi. Keluarga Ayu hanya melaporkan bahwa Ayu hilang pada 2009 dan 10 tahun kemudian baru ditemukan sudah dalam bentuk kerangka.
Riko berharap kepada saksi-saksi yang mengetahui cerita terkait dugaan pembunuhan Ayu bisa memberikan keterangan kepada polisi.
Sebelumnya diberitakan warga menemukan kerangka manusia di dalam septic tank milik Waluyo di Dusun Karangjati, RT 07, Bangunjiwo, Kasihan, pada Minggu (22/12) sore lalu. saat itu warga juga sudah menduga bahwa kerangka manusia tersebut adalah Ayu Shelisa atau menantu dari pemilik rumah yang dinyatakan hilang sejak 2009 lalu. Namun warga tidak mengetahui penyebab kematian Ayu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus Sinar Jaya, Jumat 11 Juli 2025 (Malioboro Jogja-Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul)
- Kemendagri Terbitkan Izin Pelantikan JPT Pratama di Lingkup Kabupaten Sleman
- Kalender Event di Jogja, Jumat 11 Juli 2025
- Jadwal Pemadaman Listrik, Jumat (11/7/2025): Giliran Sekitar Jalan C Simanjuntak yang Kena Giliran
- Diduga Diserang Anjing Liar, Sejumlah Hewan Ternak Milik Warga Nanggulan Mati di Kandang
Advertisement
Advertisement