Advertisement

Jalanan Gunungkidul Dipadati Kendaraan Luar Daerah

Muhammad Nadhir Attamimi
Sabtu, 28 Desember 2019 - 14:47 WIB
Nina Atmasari
Jalanan Gunungkidul Dipadati Kendaraan Luar Daerah Arus kendaraan ramai lancar setelah terlepas dari pertigaan Gading memasuki Kota Wonosari Gunungkidul, Sabtu (28/12/019). - Harian Jogja/Muhammad Nadhir Attamimi

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Kendaraan dari luar daerah cukup mendominasi memasuki wilayah Gunungkidul di liburan akhir pekan menjelang Tahun Baru 2020 ini. Tampak dari plat nomor kendaraan, kebanyakan kendaran berasal dari wilayah Jakarta dan Jawa Barat.

Pantauan Harianjogja.com pada Sabtu (28/12/2019) pukul 10.00 WIB, intensitas kendaraan mengarah ke Gunungkidul tampak ramai lancar. Arus lalulintas didominasi oleh kendaraan besar seperti bus pariwisata dari berbagai daerah dalam dan luar Jawa. Kendaraan roda empat pun turut memenuhi beberapa ruas jalan.

Advertisement

Seperti ruas jalan pintu gerbang Gunungkidul, kendaraan ramai lancar yang didominasi kendaraan bus dan roda empat. Beberapa saat kendaraan tampak melambat berada dijalur karena kepadatan. Sedangkan kendaraan bermotor tidak terlalu ramai. Hingga ke wilayah Tourism Information Center (TIC) Dinas Pariwista Gunungkidul, kendaran terurai.

Beberapa kendaraan bus pariwisata dan kendaraan roda empat pribadi mengarah ke wilayah HeHa Sky menuju taman Hutan Pinus, sebagian sedikit mengarah ke Nglanggeran. Namun, kebanyakan kendaraan terus melaju mengarah wilayah Gunungkidul melalui Jl. Wonosari-Patuk.

Ruas Jl. Nasional III Patuk di wilayah Desa Salam, kendaraan merangsek masuk sehingga terjadi perlambatan dan mengular. Kendaran sedikit terurai di pertigaan Jl. Wonosari-Sambipitu. Kendaraan yang bernopol DIY banyak mengarah ke Jl. Sambipitu-Nglipar, sedangkan kendaraan bernopol luar DIY terus mengikuti arah Jl. Wonosari.

Sedangkan ruas jalan di kawasan Taman Hutan Rakyat (Tahura) Bunder, tampak sedikit lenggang. Tetapi kendaraan cukup ramai melintas, dan juga terparkir dibahu jalan. Para wisatawan mampir dibeberapa kuliner khas Gunungkidul, walang goreng.

Memasuki perempatan lampu merah Polsek Playen, kendaraan masih tampak ramai-lambat. Intensitas kendaraan mengarah masuk lebih banyak dari kendaraan yang akan keluar menuju Jogjakarta. Usai melewati lampu merah, kendaran yang mengarah ke Gunungkidul kembali terurai di pertigaan Gading. Kendaraan bus pariwisata yang lebih banyak mengambil arah menuju Kota Wonosari. Sedangkan kendaraan roda empat mengarah ke Jl. Tumpak Playen, Gading.

Kasi Dalops Dishub Gunungkidul Bayu Susilo Aji melaporkan hasil pengamatan bahwa jalur wilayah Selatan Gunungkidul juga ramai-lancar. Tak hanya itu, wilayah Utara juga tampak ramai-lancar. Ia menuturkan intensitas keramaian kendaraan lebih banyak ketimbang libut Natal beberapa waktu lalu.

"Hasil pantauan Dishub memang wilayah Patuk, wilayah utara dan selatan memang cukup ramai. Kendaraan didominasi kendaraan pribadi dan bus pariwisata," ujarnya.

Ia menuturkan terjadinya perlambatan dan antrian panjang jika terdapat rombongan bus. Tetapi, jika setelah lepas dari bus pariwisata, kendaraan langsung lancar. Hingga saat ini, pihaknya belum menerapkan rekayasa jalur, mengingat kendaraan masih bisa terurai lancar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit

News
| Kamis, 25 April 2024, 01:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement