Advertisement
KERANGKA DALAM SEPTIC TANK: Polisi Ungkap Penyebab Suami Ayu Shelisha Bunuh Diri
Makam Ayu Selisa sosok yang diduga kerangka yang ditemukan di resapan septik tank di Bangunjiwo, Bantul beberapa waktu lalu.-Suara.com - Muhammad Ilham Baktora
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Kasus penemuan kerangka manusia di bangunjiwo, Kasihan, Bantul masih menyisakan tek-teki ada tidaknya keterkaitan antara kematian Ayu Shelisha dan suaminya Edi Susanto.
Polisi tengah mendalami keterkaitan antara aksi bunuh diri Edi Susanto dengan kematian istrinya, Ayu Shelisha yang kerangkanya ditemukan dalam septic tank. Hasil penyelidikan sementara, polisi menyebut Edi nekat bunuh diri karena depresi.
Advertisement
"Jadi kemudian yang bersangkutan (Edi) meninggal, baru (setelahnya) ditemukan itu (Shelisha). Kebetulan saja, tidak ada faktor yang lain, belum ada keterkaitannya," jelas Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono saat ditemui di Mapolres Bantul, Senin (30/12/2019).
Wachyu mengungkap Edi telah berkali-kali mencoba bunuh diri.
BACA JUGA
"Jadi Edi ini sebenarnya sudah mencoba bunuh diri kurang lebih tiga kali. Dan ini (gantung diri Edi 11 November 2019), dari informasi yang didapat bahwa dia ini ada depresi karena ditinggal pergi istrinya, Ayu Shelisha," terangnya.
Wachyu menjelaskan terungkapnya kerangka Shelisha di dalam septic tank awalnya berdasar pada firasat dari mimpi ibu Shelisha yang berlanjut pada laporan polisi. Polisi kemudian menindaklanjuti laporan tersebut.
"Terungkapnya (penemuan kerangka Shelisha) dari semacam mimpi (ibu Shelisha), kemudian lapor polisi dan ditindaklanjuti. Setelah ditindaklanjuti, ternyata di dalam septic tank ada kerangka manusia (Shelisha)," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Detiknews.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Cegah Anak Tersesat, Masjidil Haram Sediakan Gelang Identitas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Penataan Pansela Bantul: Pusat Wisata Bergeser ke Barat Sungai Opak
- Modus Aplikasi Jodoh, Motor Korban Digelapkan di Parangtritis
- Libur Nataru, 14 Puskesmas Rawat Inap Sleman Siaga 24 Jam
- Cegah Harga Nuthuk, Wisata Kulonprogo Diawasi Ketat
- Perpanjang SIM di Gunungkidul Bisa Online, Dicetak dan Diantar
Advertisement
Advertisement




