Advertisement
Polda DIY: Kerawanan Pilkada Muncul saat Nama Paslon Dipublikasikan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Polda DIY hingga kini terus mengidentifikasi tingkat kerawanan di masing-masing kota dan kabupaten. Nantinya, hasil identifikasi itu akan dijadikan dasar rencana pengamanan selama rangkaian Pilkada 2020.
Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar mengatakan tingkat kerawanan akan terlihat ketika nama dan jumlah pasangan calon kepala daerah sudah dipublikasikan ke masyarakat.
Advertisement
Suhendar mengatakan momen politik seperti Pilkada rawan terjadi chaos. Sebagai antisipasi, pasukan khusus diakui dia telah disiapkan. “Kami siapkan pasukan khusus pengendali massa. Kalau situasi terus berkembang, kami akan turunkan pasukan pengendali huru-hara. Semua ada tahapan-tahapannya,” ujar Kapolda seusai Simulasi Pengendalian Massa yang digelar di halaman Mapolres Bantul, Rabu (12/2/2020).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul Didik Joko Nugroho mengapresiasi langkah preventif kepolisian dalam menjamin keamanan saat momen politik. “Kami sebagai penyelenggara menilai aparat cukup antisipatif dalam mewujudkan pilkada yang aman dan kondusif di Bantul,” kata Didik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Bupati Sleman Tugaskan OPD Dampingi Kalurahan Kelola Tanah Kas Desa
- Wabup Sleman Tegaskan UMKM Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan
- Warga Kotabaru Budi Daya Maggot untuk Tangani Sampah Organik
- Polda DIY Perpanjang Operasi Aman Nusa I Progo Selama Sepekan
- Pemkab Bantul Salurkan Lima Ton Pupuk untuk Petani Lahan Pasir
Advertisement
Advertisement