Advertisement
Pembelian Pertalite dengan Jeriken Dilarang, Nelayan Terpaksa Melaut Pakai Pertamax

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kelompok nelayan di Gunungkidul mengeluhkan kebijakan dari pemerintah yang melarang pembelian pertalite menggunakan jeriken. Adanya larangan ini, maka nelayan harus merogoh kocek lebih banyak karena untuk melaut terpaksa menggunakan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax.
Salah seorang nelayan di Pantai Ngandong, Desa Tepus, Kecamatan Tepus, Heri, mengatakan dirinya bersama nelayan lainnya terpaksa menggunakan pertamax untuk melaut. “Larangan mulai berlaku awal Februari. Jadi kami terpaksa mengganti pertalite dengan pertamax sebagai bahan bakar melaut,” kata Heri, Kamis (13/2/2020).
Advertisement
Sebelum kebijakan pelarangan berlaku, nelayan selama ini mendapatkan BBM dengan membeli ke SPBU menggunakan jeriken. Cara ini merupakan satu-satunya jalan karena di kawasan pesisir belum ada SPBU khusus melayani nelayan. “Untuk membeli nelayan juga harus menempuh perjalanan hingga puluhan kilometer,” katanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gunungkidul, Johan Eko Sudarto, mengatakan larangan pembelian pertalite menggunakan jeriken merupakan kebijakan dari PT Pertamina. Meski demikian, Johan tidak akan tinggal diam terkait dengan dampak yang ditimbulkan terhadap kebijakan tersebut “Ada dampaknya, salah satunya ke nelayan,” katanya.
Menurut dia, untuk mengatasi masalah ini Disperindag berharap ada dispensasi bagi nelayan. “Masih dikomunikasikan dengan Pertamina dan Kementerian ESDM. Harapannya nelayan bisa tetap membeli pertalite menggunakan jeriken dengan surat khusus dari Dinas Kelautan dan Perikanan atau hanya cukup menunjukan kartu nelayan. Mudah-mudahan ada hasilnya sehingga nelayan tetap bisa beraktivitas,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Wabup Sleman Tegaskan UMKM Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan
- Warga Kotabaru Budi Daya Maggot untuk Tangani Sampah Organik
- Polda DIY Perpanjang Operasi Aman Nusa I Progo Selama Sepekan
- Pemkab Bantul Salurkan Lima Ton Pupuk untuk Petani Lahan Pasir
- Antisipasi Banjir, Pemkot Jogja Bangun Sumur Resapan di Tiga Ruas Jalan
Advertisement
Advertisement