Advertisement

Dipersoalkan Pemuda Muhammadiyah Jogja, Acara Harlah NU di Masjid Gede Kauman Akhirnya Dipindah

Bhekti Suryani
Senin, 02 Maret 2020 - 17:07 WIB
Bhekti Suryani
Dipersoalkan Pemuda Muhammadiyah Jogja, Acara Harlah NU di Masjid Gede Kauman Akhirnya Dipindah Logo Nahdlatul Ulama (NU)

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Acara pengajian akbar peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-94 Nahdlatul Ulama (NU) di Kauman, Kota Jogja, Jumat (5/3/2020) yang semula digelar di Masjid Gedhe Kauman Kota Jogja akhirnya dipindah, setelah menuai penolakan.

Ketua Panitia Acara peringatan ke-94 Harlah NU, Sofwan, menyatakan acara yang semula bakal digelar di Masjid Gedhe Kauman setelah dipertimbangkan akhirnya dipindah ke Kompleks Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) di Jalan Lowanu, Sorosutan, Umbulharjo, Kota Jogja.

Advertisement

Menurut dia, keputusan memindahkan acara adalah demi kebaikan bersama.

"Niat kami menyelenggarakan acara itu adalah untuk kebaikan, tujuan kami adalah menjalin silaturahim kepada semua komponen umat Islam termasuk Muhammadiyah utk bersama-sama bergandengan tangan dalam berdakwah , tidak lain dari. Maka kalau ada respons yg justru menjauhkan dari niat awal kami ya kami harus kita hindarkan ," kata Sofwan kepada Harianjogja.com, Senin (2/3/2020).

Menurutnya, jangan sampai niat baik itu kemudian pada pelaksanaannya menjadi tidak baik. "Mungkin hanya karena persoalan komunikasi yg selama ini memang kita sadari kurang terjalin baik ," ujarnya.

Sebelumnya Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Jogja mengeluarkan surat berisi imbauan agar peringatan ke-94 Harlah NU tidak diadakan di Kauman.

Melalui surat yang dikirimkan kepada Kapolda DIY, Kapolresta Jogja, Kapolsek Gondomanan, Wali Kota Jogja, Ketua DPRD Jogja, Pimpinan Cabang NU Jogja, Takmir Masjid Gedhe Kauman, dan media massa; Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Jogja Sholahuddin Zuhri mengatakan imbauan itu didasarkan atas beberapa pertimbangan, yakni kontroversi yang pernah ditimbulkan Gus Muwafiq beberapa waktu lalu dan penolakan warga Kauman yang mayoritas Muhammadiyah atas rencana peringatan Harlah NU di wilayah tersebut.

“Agar perayaan harlah berjalan kondusif, selayaknya [perayaan harlah] diselenggarakan di tempat yang tidak menimbulkan kontroversi,” kata Sholahuddin dalam surat tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik

News
| Kamis, 25 April 2024, 13:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement