Advertisement
Tragedi Susur Sungai Sempor: Tidak Ada Tambahan Tersangka
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Jajaran penyidik Polres Sleman telah memeriksa sebanyak 36 saksi terkait dengan kasus hilangnya nyawa 10 siswa SMPN 1 Turi saat kegiatan susur sungai di Kali Sempor beberapa waktu lalu. Polisi menyatakan belum ada tambahan tersangka.
Kapolres Sleman AKBP Rizki Ferdiansyah mengakui jika ada beberapa pihak yang menekan polisi untuk melakukan pemeriksaan ke sejumlah individu terkait dengan kasus jatuhnya korban susur sungai.
Advertisement
"Ada paksaan seperti permintaan pemeriksaan kepada kepala sekolah, namun berdasarkan hasil pemeriksaan dan fakta hukum yang ada tidak mengarah ke situ [penahanan].Saya menekankan jika polisi dalam melakukan penahanan didasarkan kepada alat bukti dan fakta yang ada. Kita [polisi] tidak boleh menahan orang yang memang tidak bersalah," ujar Rizki, Senin (9/3/2020).
Jajaran Polres Sleman, lanjut Rizki, juga sudah berkoordinasi dengan kejaksaan negeri Sleman terkait dengan tragedi maut tersebut. "Kalau dari kejaksaan kan punya waktu satu minggu untuk meniliti berkas perkara, kalau sudah lengkap artinya P21, namun kalau masih belum lengkap nanti kita ditunjuk P19 untuk melakukan penyempurnaan berkas," terangnya.
PLT Kepala Dinas Pendidikan Sleman Arif Haryono mengakui jika kegiatan luar sekolah yang berkaitan dengan cuaca dan alam memang sementara ini ditangguhkan. Sebab, beberapa waktu lalu 10 siswa SMPN 1 Turi harus kehilangan nyawanya saat kegiatan susur sungai di kali sempor saat cuaca memang tidak bersahabat.
"Kami minta agar para guru dan kepala sekolah bijak dalam menginterpretasikan imbauan tersebut. Kegiatan di luar ruangan yang berkaitan dengan cuaca memang sementara waktu ditangguhkan, bukan berarti semua kegiatan outdoor dilarang, kegiatan di luar ruangan juga harus memperhatikan perkiraan cuaca dari BMKG," ujar Arif kepada Harian Jogja, Minggu (8/2/2020).
Diakui Arif, kegiatan kepramukaan juga bukan berarti sepenuhnya dihentikan total. Namun, kegiatan yang berbau dengan alam dan utamanya berkemah dan dilakukan di tempat yang dekat dengan sungai atau tempat yang membahayakan lainnya untuk sementara waktu dihentikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Presiden Gelisah Banyak Siswa Tak Terima Jatah MBG, BGN: Idealnya Butuh Rp100 Triliun
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- DPRD Kulonprogo Sarankan Penggunaan Danais Harus Tepat Sasaran
- Pemkab Kulonprogo Pastikan Dana Keistimewaan untuk Proyek Infrastruktur dan Budaya
- DPRD Kota Jogja Targetkan Raperda Pengendalian Mihol Rampung Triwulan Pertama Tahun Ini
- Jadwal KA Bandara YIA Express Keberangkatan Hari Ini, Jumat 17 Januari 2025
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo, Hari Ini Jumat 17 Januari 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu Sampai Palur
Advertisement
Advertisement