Advertisement

Warga Tepus Hidupkan Lumbung Pangan

David Kurniawan
Rabu, 29 April 2020 - 20:12 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Warga Tepus Hidupkan Lumbung Pangan Ilustrasi pedagang beras - JIBI/Solopos/Sunaryo Haryo Bayu

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Warga Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, membuat lumbung pangan desa. fasilitas ini dibentuk untuk menyediakan kebutuhan pangan bagi warga yan melakukan isolasi mandiri.

Kepala Seksi Pemerintahan Desa Sidoharjo, Eka Sulistiana, menyatakan fasilitas lumbung pangan berada di balai desa. Menurut dia, lumbung pangan ini bukan hal baru karena zaman dahulu pernah dibuat fasilitas yang sama. “Kami hidupkan kembali apalagi saat ini ada wabah Corona,” kata Eka kepada wartawan, Rabu (29/4/2020).

Advertisement

Menurut dia, antusiasme warga untuk berpartisipasi dalam program ini sangat tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya petani yang menyumbangkan beras yang dimiliki. Selain itu, ada peternak ayam petelur memberikan telur, dan pemilik warung menyumbang bahan pangan yang tidak mudah basi. Total hingga saat ini sudah ada satu ton beras, 30 dus mi instan, 60 kilogram telur ditambah sarden dan gula pasir.

Eka menjelaskan lumbung pangan dipersiapkan untuk membantu masyarakat yang harus isolasi mandiri. Langkah ini diambil bagi pemudik yang datang dari luar daerah seperti Jabodetabek, Surabaya, Riau, dan Jawa Tengah. “Secara keseluruhan saat ini ada sembilan orang yang menjalani isolasi mandiri,” katanya.

Setiap warga yang menjalani isolasi diberikan paket sembako berisi lima kilogram beras, 10 bungkus mi instan, gula pasir, sarden serta teh. Paket itu diberikan setiap empat hari sekali. Ke depan lumbung pangan ini juga diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan dan mereka tercecer dari jaring pengaman sosial. “Jadi tidak hanya dimanfaatkan saat Corona, tetapi juga sebagai jaring pengaman sosial bagi masyarakat yang membutuhkan,” katanya.

Wakil Ketua DPRD Gunungkidul, Heri Nugroho, mengatakan Pemkab berencana memberikan jaringan pengaman sosial berupa jatah hidup kepada masyarakat. Hanya, ia belum tahu persis kapan bantuan mulai disalurkan. “Hari ini [Rabu] baru dikomunikasikan dengan Pemkab. Mudah-mudahan bantuan bisa segera dicairkan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement