Advertisement
Hancurkan Masker Bekas Sebelum Dibuang!
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman mengimbau masyarakat agar menghancurkan masker yang sudah tidak dapat dipakai atau masker bekas sebelum dibuang ke tempat pembuangan sampah.
"Kami imbau masyarakat untuk menghancurkan masker bekas sebelum dibuang ke tempat sampah, teruma masyarakat dengan status orang dalam pantauan [ODP] yang melakukan karantina atau isolasi mandiri," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman Shavitri Nurmaladewi di Sleman, Kamis (30/4/2020).
Advertisement
Menurut dia, cara yang dapat dilakukan masyarakat untuk menghancurkan masker bekas yakni dengan jalan digunting atau dipotong-potong menjadi beberapa bagian.
"Namun yang lebih penting adalah, sebelum masker dihancurkan harus terlebih dahulu direndam dalam deterjen beberapa saat," katanya.
Ia mengatakan, masker bekas tersebut juga harus dibuang di tempat sampah di masing-masing rumah tangga dan tidak boleh dibuang sembarangan.
"Nanti sampah rumah tangga ini akan diangkut oleh Unit Pelayanan Teknis Daerah [UPTD] Persampahan," katanya.
Shavitri mengatakan hal sama juga berlaku untuk perlakuan sampah, termasuk masker di selter penampungan ODP, OTG maupun Pelakun Perjalanan Area Transmisi (PPAT) di dua selter Covid-19 Kabupaten Sleman di Asrama Haji Sleman dan Rusunama Gemawang, Mlati.
"Sedangkan untuk sampah di rumah sakit, untuk sampah APD termasuk masker dan lain-lain disendirikan karena termasuk sampah infeksius atau termasuk limbah B3," katanya.
Ia mengatakan, untuk limbah B3 ini ada perusahaan/pihak ke tiga yang treatment limbah B3.
"Masing masing rumah sakit dan fasilitas kesehatan, pengelolanya lain-lain," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 25 April 2024
- DIY Peroleh Kuota Transmigrasi untuk 16 KK di 2024
- Jadwal Kereta Bandara YIA Kamis 25 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Layanan Samsat Keliling Jogja Kamis 25 April 2024
Advertisement
Advertisement