Advertisement
Kehilangan Pendapatan Rp40 Miliar, Ini yang Disiapkan Dinpar Bantul Jika Pandemi Berakhir

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Dinas Pariwisata Bantul akan memasifkan promosi wisata untuk mendongkrak kunjungan wisata, usai pandemi Covid-19.
Langkah ini wajib dilakukan menyusul hilangnya potensi belanja wisatawan yang mencapai minimal Rp40 miliar setiap bulan karena dampak Covid-19.
Advertisement
“Yang jelas, promosi wisata dengan berbagai metode akan kami lakukan,” kata Kepala Dispar, Kwintarto Heru Prabowo, Rabu (13/5/2020).
Menurut Kwintarto, saat ini pihaknya memang memperpanjang penutupan sementara objek wisata/tempat rekreasi hingga 31 Mei mendatang sesuai dengan instruksi Bupati Bantul Nomor 1/1nstr/2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Penularan Infeksi Covid-19.
Alhasil, kunjungan wisatawan ke objek wisata Bantul baik yang dikelola pemerintah daerah maupun desa-desa wisata yang mencapai 800.000 wisatawan per bulan atau Rp40 miliar setiap bulan. Selain itu, pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor penarikan retribusi wisata juga hilang. Padahal, pendapatan wisata di sektor ini mencapai Rp3 miliar per bulan.
“Oleh karenanya, kami berharap pandemi ini segera berakhir,” harap Kwintarto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- DPRD DIY: Program MBG Harus Jadi Peluang Kelompok Tani Lokal
- Keluarga Arya Daru Pangayunan Ajukan Perlindungan ke LPSK
- Pasien Stroke di Sleman Capai Lebih dari 5.000 Orang
- Top Ten News Harianjogja.com, Senin 15 September 2025, Ribuan Pesilat Bertemu di Jogja, Hasil Man City vs Man United, Mafia Tanah Kas Desa
- Dispar Bantul Pindahkan TPR Wisata Pantai dengan Tenda Darurat
Advertisement
Advertisement