Advertisement
Ada Pandemi Corona, Latihan Seni di Kotabaru Digelar dengan Protokol Kesehatan

Advertisement
GONDOKUSUMAN - Upaya pelestarian budaya terus dilakukan Pemerintah Kota Yogyakarta, tak terkecuali lini terkecil Kelurahan. Tak ingin kehilangan warisan budaya yang ada, pendataan berbagai bentuk seni dan budaya pun dilakukan.
Kelurahan Kotabaru bergerak cepat lakukan pendataan dan iventarisasi adat, seni, dan budaya agar tak kehilangan jejak-jejak kebudayaan. "Semua unsur kesenian yang ada di Kelurahan Kotabaru kami data dan inventarisasi baik dari jenis adat, seni dan budaya termasuk di dalamnya para pelaku seni," jelas Sekretaris Kepala Desa Kalurahan Kotabaru, Supriyadi ditemui pada Kamis (14/5/2020).
Advertisement
Pendataan ini diharapkan mampu mencatat berbagai jenis-jenis adat, seni, dan budaya di Kelurahan Kotabaru yang mungkin sebelumnya belum terdokumentasikan dengan baik.
Berbagai kesenian dan budaya telah berhasil didata oleh Kalurahan Kotabaru. Beberapa diantaranya yakni Upacara Adat Sadranan, Upacara Adat Suran, Kelompok Kesenian Jathilan Anak, Kelompok Kesenian Campur Sari, Kelompok Kesenian Tari Klasik dan Tari Modern, Kelompok Kesenian Teater, Kelompok Kesenian Hadroh, Kelompok Kesenian Bergodo, Kelompok Kesenian Karawitan, Kelompok Kesenian Mocopat dan Geguritan. "Dari pendataan tersebut selanjutnya kami motivasi dan tindak lanjuti agar kesenian terus eksis," ujar Supriyadi.
Salah satu bentuk tindak lanjut tersebut adalah fasilitasi ruangan latihan bagi Kelompok Kesenian Kethoprak. Supriyadi menjelaskan guna memfasilitasi kelompok tersebut, kelurahan menyiapkan ruangan tersendiri untuk kelompok kethoprak latihan di Kantor Kelurahan Kotabaru.
Hingga kini latihan tersebut terus berlanjut meski tetap menggunakan kaidah pencegahan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). "Ya tetap menjaga jarak, tapi kan intuisi dari latihan seni perannya masih tercapai," jelasnya.
Supriyandi mengatakan ke depannya berbagai kesenian yang telah tercakup di Kelurahan Kotabaru selanjutnya akan ditampilkan dalam sebuah pagelaran bernama Rintisan Budaya.
Dalam pagelaran tersebut akan ditampilkan berbagai kesenian dan budaya yang ada di Kelurahan Kotabaru. Namun agaknya pagelaran itu mesti tertunda melihat situasi pandemi yang tengah melanda.
"Terpenting kami sudah melakukan pendataan dan inventarisasi beragam seni dan budaya yang ada di Kelurahan Kotabaru agar tetap eksis dan tidak hilang," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sempat Tertahan di Taiwan, Jasad PMI Asal Paliyan Akhirnya Bisa Dipulangkan ke Gunungkidul
- TPS3R Potorono Resmi Beroperasi, Bupati Bantul: Kita Harus Selesaikan Masalah Sampah!
- Ratusan Ribu Penerima Bansos Terindikasi Terlibat Judi Online, Ini Komentar Sosiolog UGM
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
Advertisement
Advertisement