Advertisement

Belum Penuhi Syarat, Wisata Gua Pindul Tak Bisa Dibuka

David Kurniawan
Senin, 29 Juni 2020 - 16:17 WIB
Bhekti Suryani
Belum Penuhi Syarat, Wisata Gua Pindul Tak Bisa Dibuka Gua Pindul, Gunungkidul. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Wacana uji coba penerimaan tamu di objek wisata Gua Pindul, Kalurahan Bejiharjo, Karangmojo batal terealisasi di akhir pekan lalu. Pasalnya, untuk bisa beroperasi pengelola harus mengantongi rekomedasi dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 tingkat kabupaten.

Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Maju Mandiri, Kalurahan Bejiharjo, Saryanto mengatakan, uji coba di Gua Pindul mundur dari jadwal. Rencananya pembukaan dimulai pada Minggu (28/6/2020), namun tidak jadi karena sejumlah alasan. Salah satunya karena pengelola belum mengantongi rekomendasi dari gugus tugas penanganan Covid-19 Pemkab Gunungkidul. “Kita masih urus dan mudah-mudahan minggu ini bisa kelar sehingga uji coba pembukaan bisa dilaksanakan,” kata Saryanto kepada wartawan, Senin (29/6/2020).

Advertisement

Menurut dia, pihaknya sedang mempersiapkan pengajuan surat rekomendasi. Namun sebelum permohonan diajukan, para operator diminta mengumpulkan check list kesiapan yang terdiri dari fasilitas dan sarana prasarana pelaksanaan kepariwisataan di era normal baru. “Ini baru kita kumpulkan datanya dari masing-masing operator. Setelah semua terkumpul nanti akan kami lampirkan untuk pengajuan rekomendasi ke gugus tugas,” katanya.

Dijelaskan Saryanto, di Gua Pindul terdapat sebelas operator yang melayani jasa pemanduan susur gua. Meski demikian, untuk ujicoba tidak semua beroperasi karena ada satu operator yang akan bergabung dengan kelompok lain. “Jadi rencananya hanya sepuluh operator yang akan beroperasi,” imbuh dia.

Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Lurah Bejiharjo, Yanto. Menurut dia, ujicoba Pindul belum bisa terlaksana karena pengelola sedang memenuhi ketentuan dan persyaratan untuk pembukaan. “Masih proses,” katanya.

Yanto pun berharap dengan adanya pemenuhan persyaratan untuk buka serta pandemic corona ini bisa menjadi momentum menyantukan operator. “Selama ini ada yang saling beda pendapat. Mudah-mudahan dengan momen ini para operator bisa bersatu untuk mengelola destinasi wisata lebih baik lagi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement