Advertisement

Tetap Bayar UKT meski Tak Pakai Fasilitas Kampus, Mahasiswa UGM Gelar Aksi

Newswire
Rabu, 15 Juli 2020 - 12:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Tetap Bayar UKT meski Tak Pakai Fasilitas Kampus, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Universitas Gadjah Mada (UGM). - Ist/dok ugm.ac.id

Advertisement

Harianjogja, SLEMAN - Siang ini, Rabu (15/7/2020), Aliansi Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) bakal menggelar aksi "Melayat Gadjah Mada" di halaman gedung rektorat UGM. Aksi digelar untuk menanggapi Surat Keputusan Rektor No. 792/Un1.P/Kpt/Hukor/2020 tentang Keringanan Pembayaran Uang Kuliah Tunggal Bagi Mahasiswa UGM.

Para mahasiswa yang melakukan unjuk rasa mengapresiasi upaya UGM tersebut dalam menangani masalah-masalah yang berkaitan dengan UKT. Namun, menurut mereka, dikeluarkannya SK tersebut masih tak menjawab empat persoalan yang menjadi fokus Aliansi Mahasiswa UGM.

Advertisement

Yang pertama, seperti tertuang dalam rilis yang diterima SuaraJogja.id--jaringan Harianjogja.com, Rabu, penurunan UKT harusnya diberlakukan secara umum, tidak untuk mahasiswa tertentu, karena semua mahasiswa terdampak pandemi Covid-19. Apalagi, selama pandemi kuliah dilakukan secara daring, sehingga tak ada fasilitas kampus yang dinikmati mahasiswa.

Kedua, mahasiswa program International Undergraduate Program (IUP), profesi, dan pascasarjana yang mengajukan keringanan hanya mendapat penyesuaian yang rendah sekali. Sebab, keringanan bagi mereka "diberikan berdasarkan persentase tertentu tanpa adanya besaran persentase yang ditentukan Rektorat, tanpa mekanisme proses verifikasi berkas secara partisipatif."

Ketiga, SK tersebut tak membahas nasib mahasiswa yang tinggal menjalankan tugas akhir. Padahal, mereka pun tak menggunakan secara penuh fasilitas belajar mengajar di kampus, tetapi tetap harus membayar UKT secara penuh.

Masalah terakhir, "dalam praktiknya masih ada pungutan di luar UKT seperti untuk praktikum dan kuliah kerja lapangan."

Untuk itu, Aliansi Mahasiswa UGM akan turun ke lapangan dengan aksi bertajuk "Melayat Gadjah Mada" pada Rabu pukul 13.00 WIB di depan rektorat UGM. Dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku di tengah pandemi Covid-19, Aliansi Mahasiswa UGM akan menyerukan enam tuntutan berikut ini:

1. Menurunkan tarif UKT pada seluruh mahasiswa berdasarkan persentase tertentu, sebagai akibat dari turunnya biaya operasional perkuliahan karena penerapan kuliah daring dan jatuhnya daya beli masyarakat secara umum karena pandemi covid-19;

2. Menjamin keringanan UKT bagi mahasiswa terdampak covid-19 secara ekonomi maupun yang terinfeksi langsung, dengan persentase keringanan yang sesuai dengan dampak yang diterima mahasiswa;

3. Melibatkan unsur mahasiswa dalam proses verifikasi keringanan dan penyesuaian UKT;

4. Membebaskan UKT bagi mahasiswa yang hanya menempuh tugas akhir;

5. Menjamin tidak ada pungutan lain di luar UKT; dan

6. Melakukan realokasi keuangan UGM untuk menunjang proses kegiatan belajar mengajar daring.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

News
| Jum'at, 26 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement