Advertisement
Kasus Corona Merajalela, Warga Banguntapan Diminta Disiplin
![Kasus Corona Merajalela, Warga Banguntapan Diminta Disiplin](https://img.harianjogja.com/posts/2020/07/21/1045049/corona-virus.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Kasus Covid-19 di Banguntapan saat ini tertinggi di Bantul.
Warga di Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, diminta selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan guna pencegahan penularan Covid-19 menyusul tingginya kasus positif virus corona baru di wilayah tersebut.
Advertisement
"Saya minta warga untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan yaitu selalu pakai masker, hindari kerumunan, rajin cuci tangan," kata Camat Banguntapan Bantul Fauzan Muarifin ketika dihubungi di Bantul, Selasa (22/7/2020) malam.
Pihaknya membenarkan bahwa penambahan kasus positif COVID-19 di Kecamatan Banguntapan dalam 24 jam terakhir mencapai 12 kasus dari total 23 kasus baru yang diinformasikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul pada Selasa ini.
Dengan demikian, pasien positif COVID-19 dari Banguntapan yang masih rawat inap berjumlah 24 orang, sedangkan total kasus positif di kecamatan tersebut 45 orang, dengan dinyatakan sembuh 20 orang, meninggal dunia satu orang.
Fauzan juga meminta warga disiplin ketat dalam pelaksanaan karantina mandiri, terutama mereka yang usai melakukan perjalanan dari luar daerah atau mempunyai riwayat kontak erat dengan pasien positif sebelumnya.
"Dan selalu monitor ketat kepada pelaku perjalanan yaitu pemudik ataupun pendatang. Kemudian optimalisasi Satgas (Satuan Tugas) Dusun untuk pencegahan penyebaran COVID-19," katanya.
Berkaitan dengan pencegahan penularan COVID-19, Camat Banguntapan beserta jajaran akan terus melakukan edukasi kepada warga tentang prinsip-prinsip sesuai protokol kesehatan, serta meningkatkan koordinasi dengan semua pemangku kepentingan terkait.
Dia mengatakan akan mengoptimalkan relawan seperti forum pengurangan risiko bencana (FPRB) di setiap desa, aparat perlindungan masyarakat (linmas) serta unsur Palang Merah Indonesia (PMI).
"Gerakan lapor dini bila ada pemudik atau pendatang kepada satgas RT atau dusun. Selalu 'update' perkembangan COVID-19 untuk disampaikan kepada warga melalui media yang ada," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182734/palestina-hancur.jpg)
Jerman Bantah Netanyahu yang Menyebut Tak Ada Korban Sipil di Rafah
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harian Jogja Online, Jumat 26 Juli, Update Jalan Tol Jogja, Kasus Mafia TKD hingga Festival Layang-layang 2024
- Bawaslu Kulonprogo Ajak IKIP PGRI Wates Jadi Pengawas Partisipatif Pilkada 2024
- Mahasiswi Prodi Keperawatan Anestesiologi Unisa Jogja Meninggal Dalam Kecelakaan
- Sebuah Gudang di Bantul Terbakar, Kerugian Materiil Capai Puluhan Juta
- Palestina Tuding Komite Olimpiade Internasional Terapkan Standar Ganda Terhadap Israel
Advertisement
Advertisement