Advertisement

Wah, Ada Ratusan Pelanggaran Masker di Objek Wisata DIY

Lugas Subarkah
Selasa, 18 Agustus 2020 - 06:17 WIB
Nina Atmasari
Wah, Ada Ratusan Pelanggaran Masker di Objek Wisata DIY Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-- Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad mengatakan dalam sehari, rata-rata terdapat 100 pelanggaran masker di titik keramaian dan objek wisata.

“Di Baron kemaren 90 orang, di Sadeng sekitar 50 orang. sehari bisa ratusan,” katanya, Senin (17/8/2020).

Advertisement

Kendati Sebagian besar telah memakai masker, ia melihat masih banyak masyarakat yang menggunakan masker tidak benar, seperti diturunkan ke dagu atau bahkan dilepas dan dimasukkan ke kantong. Pemakaian yang tidak benar ini juga menjadi sasaran operasi masker.

Baca juga: Malioboro Padat Merayap, Sultan Geram Soal Penjagaan

Bagi pelanggar masker, Satpol PP menerapkan sanksi surat pernyataan. Pelanggar harus menyerahkan KTP sampai ia mendapatkan masker. Setelah itu pelanggar akan diberi surat pernyataan yang menyebutkan tidak akan melanggar lagi.

Sanksi ini kata dia, masih bersifat non yustisi, karena pihaknya masih menekankan pada edukasi dan kesadaran masyarakat. Hal ini sesuai arahan Gubernur DIY yang meminta masyarakat menjadi subjek, bukannya objek, sehingga dapat mematuhi protokol Kesehatan atas dasar kesadaran, bukannya sanksi.

Adapun pelanggaran protokol kesehatan selain masker, yang kerap terjadi adalah terkait pembatasan jarak. Ia mengakui kerumunan susah dikendalikan karena pihaknya tidak bisa memantau terus-menerus masyarakat agar selalu menjaga jarak. “Kalau lewat, kami ingatkan, setelah kami pergi ngumpul lagi,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja

Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja

Jogjapolitan | 4 hours ago

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seorang DPO Kasus Korupsi Pembangunan Pasar Rakyat Ditangkap di Papua

News
| Sabtu, 20 April 2024, 09:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement