Advertisement

Musim Kemarau, Bupati Kulonprogo Minta Warga Waspadai Sejumlah Bencana Ini

Jalu Rahman Dewantara
Rabu, 26 Agustus 2020 - 15:27 WIB
Nina Atmasari
Musim Kemarau, Bupati Kulonprogo Minta Warga Waspadai Sejumlah Bencana Ini Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO-- Bupati Kulonprogo telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) berisi imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan bencana yang terjadi pada musim kemarau tahun ini.

SE bernomor 360/2340 tentang Imbauan Untuk Meningkatkan Kewaspadaan Terhadap Kemungkinan Dampak Puncak Musim Kemarau itu telah diterbitkan pada 10 Agustus 2020.

Advertisement

Baca juga: Anies Bakal Buka Bioskop di Jakarta, Ikuti Negara lain

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo, Ariadi mengatakan SE tersebut dikeluarkan agar masyarakat Kulonprogo dapat meningkatkan kesawaspada terhadap potensi bencana pada musim kemarau yang berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memasuki puncaknya pada Agustus-November.

"Oleh karena itu masyarakat diharapkan bisa lebih waspada dan antisipatif terhadap kemungkinan dampak puncak musim kemarau," ujarnya kepada awak media, Rabu (26/8/2020).

Ariadi menerangkan ada empat poin yang ditekankan dalam SE itu. Pertama mengimbau masyarakat agar senantiasa menghemat penggunaan air bersih mengingat ada 41 kalurahan di kabupaten ini termasuk daerah yang rawan kekeringan.

Baca juga: Mengenal Teknologi Wolbachia, Pencegahan DBD yang Sudah Terbukti Manjur di Jogja

Kedua, masyarakat diminta untuk tidak membuang puntung rokok dan membakar sampah sembarang karena berdasarkan data kejadian kebakaran hutan dan lahan yang masuk di BPBD setempat kedua hal itu merupakan penyebab utama kebakaran hutan.

Poin ketiga yakni mengimbau masyarakat untuk selalu mengecek kelaikan instalasi listrik di rumah masing-masing untuk mencegah terjadinya korsleting listrik. Ariadi menyebut, 70 persen perisitiwa kebakaran yang melanda rumah disebabkan oleh korsleting listrik.

"Poin terakhir, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana kebakaran, dan apabila terjadi kebakaran dapat segera menghubungi petugas pemadam kebakaran," jelasnya.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kulonprogo, Edi Wibowo mengatakan SE itu telah disampaikan kepada para pemangku kepentingan di tingkat kapanewon untuk kemudian diteruskan kepada masyarakat. Diharapkan melalui cara ini, masyarakat jadi lebih waspada terhadap potensi bencana pada musim kemarau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jelang Lebaran, PLN Hadirkan 40 SPKLU Baru di Jalur Mudik untuk Kenyamanan Pengguna Mobil Listrik

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 11:07 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement