Advertisement
Pilkada Gunungkidul: Calon Independen Gugat KPU ke MA

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Calon independent mengajukan gugatan ke Mahkamah Agung (MA) karena telah dinilai tidak bisa melanjutkan pentahapan pencalonan.
Bakal Calon Bupati Gunungkidul dari Jalur Independen, Kelick Agung Nugroho mengatakan, pihaknya telah melayangkan pengajuan ke MA berkaitan dengan putusan dari KPU Gunungkidul. “Sudah beberapa hari lalu kita masukan,” kata Kelick saat dihubungi Minggu (30/9/2020).
Advertisement
BACA JUGA : PILKADA GUNUNGKIDUL: Nasdem dan Golkar Tunggu
Menurut dia, putusan untuk membawa ke MA karena ingin mendapatkan fatwa berkaitan dengan pencalonan dari jalur independen. Dasar dari pengajuan tidak lepas adanya kejadian luar biasa di masyarakat.
“Pandemi corona merupakan kejadian luar biasa. Harusnya, KPU juga bisa menyesuaikan keadaan di tengah masa pandemi ini sehingga tidak kaku pada aturan yang ada,” katanya.
Kelick menuturkan, didalam proses verifikasi faktual ada perbedaan metode yang digunakan. KPU bersikukuh menggunakan proses verifikasi faktual secara langsung dan menyeluruh, sedangkan dirinya memilih menggunakan model sampling.
“Inilah kenapa kami meminta fatwa ke MA. Secara ilmiah, kami bisa mempertanggungjawabkan hasilnya,” ungkap dia.
BACA JUGA : Pilkada Gunungkidul: Golkar Masih Tunggu Rekomendasi
Saat diminta konfirmasi terkait gugatan itu Ketua KPU Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani mengatakan tidak mempermasalahkan dan siap untuk menghadapinya. Menurut dia, pengajuan gugatan merupakan hak dari masing-masing bapaslon sehingga akan mengikuti prosedur yang ada.
“Itu hak mereka kalau ingin membawa ke ranah hukum,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dukung Pelestarian Sejarah dan Budaya, Kemenkum Hadiri Kirab Akbar Ritual Budaya dan Perayaan HUT YM Makco Thian Siang Sing Bo
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jalur Trans Jogja Terbaru Hari Ini, Jumat 18 April 2025
- Dewan Dorong Ada Standarisasi Iuran Sampah Penggerobak di Jogja, Warga Miskin Dinolkan
- Dinas Peternakan Gunungkidul Gencarkan Vaksinasi dan Edukasi Massif Cegah Antraks
- Cegah Dokter PPDS Melakukan Kekerasan Seksual, Ini yang Dilakukan RSA UGM
- Polemik Bau Kandang, Warga Blokade Akses Rumah Peternak Babi di Bantul
Advertisement