Advertisement
Sumbu Filosofis Diperkuat dengan Paket Wisata Pengalaman Kebudayaan Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Sumbu filosofis DIY yang akan diajukan sebagai warisan budaya dunia ke UNESCO terus digodog konsepnya. Dari sisi pariwisata, konsep sumbu filosofis diperkuat dengan paket wisata culture experiences dari Panggung Krapyak sampai Tugu Jogja.
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo, menjelaskan sumbu filosofis dan pariwisata di sekitarnya merupakan dua hal yang menjadi citra DIY, yakni pariwisata dan budaya. “Dari pariwisata sangat mendukung karena citra pariwisata dan budaya itu betul-betul terwujud,” ujarnya, Selasa (8/9/2020).
Advertisement
BACA JUGA : Diusulkan Jadi Warisan Budaya Dunia, Sumbu
Sejak akhir 2019 lalu, Dinas Pariwisata DIY telah membuat program Jogja Culture Experiences, di mana di dalamnya terdapat paket wisata yang memberikan pengalaman kebudayaan Jogja bagi wisatawan yang ditujukan pada wisatawan mancanegara, namun tidak menutup kemungkinan pula untuk wisatawan domestik.
Dalam paket tersebut kata dia, wisatawan akan diberikan pengalaman budaya mulai dari Panggung Krapyak hingga kratong Ngayogyokarto hadiningrat, kemudian Tugu Jogja hingga kembali ke Kraton lagi. “Ini sangat in-line dengan pengembangan sumbu filosofis yang akan diusulkan sebagai warisan budaya dunia,” ungkapnya.
Filosofi yang diangkat dalam konsep pariwisata ini adalah Sangkan Paraning Dumadi. Pengetahuan tentang filosofi ini pula yang akan diberikan kepada wisatawan, agar para wisatawan tidak sebatas berfoto saja di Malioboro atau sekitarnya, tapi mendapatkan quality tourism dan benar-benar memahami bahwa Jogja memang akarnya budaya.
BACA JUGA : Makna Sumbu Filosofi Jogja, Dari Kesucian Hati Hingga
“Malioboro merupakan penggal dari sumbu filosofis, itu menambah daya tarik. Harapannya wisatawan tidak sekadar hanya datang terus foto-foto dan sebagainya, tapi wisatawan akan mendapatkan narasi yang sudah ada dan akan kita implementasikan dengan media yang cukup mudah, semisal QR code,” kata dia.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Sumadi, mengatakan sumbu filosofis DIY akan diajukan menjadi warisan budaya dunia kepada UNESCO tahun ini. Sebelum diajukan, beberapa komponen wajib terpenuhi dulu, salah satunya terkait kepariwisataan.
BACA JUGA : DIY Akan Bentuk Lembaga Pengelola Sumbu Filosofis
Sumbu filosofis ini menjadi satu-satunya warisan budaya dunia yang diajukan Indonesia ke UNESCO. Sebelumnya, Kebun Raya Bogor juga meu diajukan. “Namun melihat kesiapannya, Sumbu Filosofis Jogja lebih memungkinkan,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Baru KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur, Jumat 19 April 2024
- Libur Lebaran Usai, Berikut Jadwal dan Tarif Terbaru Bus Damri dari Jogja ke Bandara YIA
- Top 7 News Harianjogja.com Jumat 19 April 2024, Timnas Indonesia Kalahkan Australia, Bus Terbakar di Gamping
- Cuaca DIY Hari Ini Jumat 19 April 2024: Jogja, Sleman dan Gunungkidul Hujan Lebat Disertai Petir
- Kapolresta Jogja Klaim Angka Kejahatan Jalanan Dapat Ditekan Selama Libur Lebaran 2024
Advertisement
Advertisement