Advertisement
Indeks Kerawanan dalam Pilkada Gunungkidul di Level 3, Apa yang Perlu Diantisipasi?

Advertisement
Harianjogja.com, WONOSARI – Ketua Bawaslu Gunungkidul Tri Asmiyanto mengungkapkan, Indeks Kerawan Pemilu (IKP) 2020 berada di level tiga dengan nilai akumulasi 47,94. Tingkat kerawanan ini mengacu dari beberapa aspek dan hasilnya akan dijadikan panduan dalam upaya pengawasan dalam tahapan pilkada.
Menurut dia, secara nilai, IKP di Gunungkidul merupakan yang terendah. Sebagai contoh di Sleman berada di level enam dengan nilai 64,53 dan Bantul di level empat dengan nilai akumulasi 52,99.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
BACA JUGA : Bawaslu Sleman Petakan Kerawanan Pilkada Per Kecamatan
“Untuk penilaian ada beberapa indikator mulai dari partisipasi politik, kontestasi sosial politik hingga indikator lainnya,” kata Tri kepada Harianjogja.com, Rabu (23/9/2020).
Ia menjelaskan, indikator kerawanan ini menjadi sebuah potensi sehingga harus dilakukan pencegahan agar tidak terjadi. Oleh karenanya, didalam pelaksanaan bawaslu tidak bekerja sendirian karena bekerjasama dengan instansi lainnya.
“IKP jadi dasar untuk pencegahan sehingga kami akan lakukan antisipasi agar kerawanan tersebut tidak terjadi,” katanya.
Menurut Tri, kewaspadaan juga ditujukan pada potensi penyebaran pandemi corona selama pilkada. Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh calon untuk mematuhi aturan dalam kampanye seperti tidak menimbulkan kerumuman atau tetap menjalanka protokol kesehatan.
BACA JUGA : Cara Pemkab Bantul Petakan Kerawanan Pilkada
“Pandemi ini harus diwaspadai jangan sampai menjadi penyebab terjadinya penyebaran virus corona,” katanya.
Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Anggota Bawaslu Gunungkidul, Rosita. Menurut dia, perkembangan kasus corona akan terus dimonitor.
“Kami pantau karena pandemi jadi pembahasan hangat di pilkada,”ujarnya.
Rosita mengungkapkan, didalam menjalankan fungsi pengwaasan bawaslu akan bertindak secara tegas. Apabila menemukan pasangan calon yang berkampanye mengakibatkan kerumumnan, maka siap membubarkannya.
BACA JUGA : Indeks Kerawanan Pilkada Bantul Masih Sedang
“Harus sesuai aturan dan mematuhi protokol kesehatan. Untuk pelaksanaan, kami siap bekerjasama dengan pihak kepolisian,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
- Siap-Siap! Hadiah Mobil dan Motor Espos Plus Diundi Besok, 31 Januari 2023
- Prakiraan Cuaca Karanganyar Hari Ini 30 Januari 2023, Waspada Hujan Sedang
- Prakiraan Cuaca Sukoharjo Hari Ini 30 Januari 2023, Pagi Mendung Siang Hujan
- Boyolali Hujan Lebat Siang dan Malam, Cek Prakiraan Cuaca Senin 30 Januari
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Jasad Pasutri asal Karanganyar Ditemukan Mengapung di Sungai Bengawan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harianjogja.com, Minggu 29 Januari 2023
- Api Tungku Bakar Rumah Warga di Kulonprogo
- Soal Polemik Ganti Rugi Tol Jogja Solo, Ini Solusi yang Ditawarkan Pusat
- Sangat Mengganggu, Knalpot Blombongan di Bantul Akan Disita Polres dan Dijadikan Monumen
- Dokumen Pengadaan Tanah Disiapkan! Ini Perkiraan Jadwal Konsultasi Publik Tol Jogja-YIA
Advertisement
Advertisement