Advertisement
Pendekatan Kedaulatan Rakyat Jadi Dasar Pelaksanaan Pilkada

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah Serentak pada 9 Desember mendatang menuai perdebatan. Pelaksanaan Pilkada yang bersamaan dengan masa pandemi Covid 19 dinilai membahayakan. Namun sebagian masyarakat menilai, usulan ini tidak realistis karena masa Pandemi tidak dapat dipastikan.
Pro dan kontra mengenai pelaksanaan Pilkada dinilai wajar sebagai khasanah dalam berdemokrasi. Pemerintah pun memutuskan Pilkada tetap digelar. Alasannya, agenda pembangunan daerah akan terbengkalai karena kepala daerah kehilangan legitimasinya.
Advertisement
Menurut Anggota MPR F-NasDem, Subardi, pendekatan kedaulatan rakyat digunakan pemerintah untuk tetap menggelar Pilkada. Prinsip kedaulatan rakyat mewajibkan negara untuk melindungi rakyatnya secara konsisten, baik hak politik, hak ekonomi dan hak kesehatan.
“Pelaksanaan kedaulatan rakyat tak boleh surut meski perlu menyesuaikan dengan keadaan. Itulah hakikat dari Empat Pilar bangsa yang tujuannya untuk keberlangsungan bangsa Indonesia,” jelasnya saat menggelar sosialisasi 4 Pilar di Subardi Center, Papringan Sleman, Sabtu (26/9/2020).
Memahami 4 pilar berbangsa dalam konteks Pilkada di masa pandemi, lanjutnya, dilakukan dengan cara mengubah pola pikir yang lebih bijaksana. Saat ini, Pilkada digelar dengan protokol ketat, mungkin saja ke depan Pilkada digelar dengan sistem online. “Apapun bentuknya, kedaulatan rakyat tidak boleh dikesampingkan karena gagasan besar dari kedaulatan rakyat adalah menyelamatkan rakyat," papar Ketua DPW NasDem DIY itu.
Sejalan dengan Subardi, Sosiolog UGM Ari Sujito menilai kedaulatan yang paling konkret adalah rakyat bisa bekerja. Jika terdapat perdebatan soal Pilkada, maka tugas negara untuk meyakinkan rakyatnya. “Wacana Pilkada ditunda karena banyak yang ragu. Maka yakinkan. Damaikan dua kepentingan, kedaulatan dan kekhawatiran,” katanya.
Agenda sosialisasi 4 pilar (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika) diikuti segenap kader NasDem se DIY. Dalam sosialisasi kali ini, tema kedaulatan rakyat sebagai hakikat dari 4 pilar diulas karena relevan dengan kondisi masyarakat yang akan menggelar Pilkada baik di Sleman, Bantul maupun Gunungkidul. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Tagihan Listrik Penerangan Kampung Membengkak hingga Ratusan Juta, Dishub Bantul Lakukan Penertiban
- Mas-mas Pelayaran Sempat Sembunyi di Mapolsek Godean Saat Digeruduk Driver Ojol
- KPU Bantul Jamin Akurasi Hasil Pemutakhiran Data Pemilih
- Kasus Mas-mas Pelayaran Godean Sleman: Massa Geram dan Merusak Mobil Polisi, Penyidik Kantongi Sejumlah Nama
- Mas-mas Pelayaran Terduga Pelaku Penganiayaan Rekan Driver Ojol Sudah Diperiksa Polisi, Ini Hasilnya
Advertisement
Advertisement