Advertisement
Motivator Nasional Aqua Dwipayana Beri Semangat ke Karyawan Harian Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Sharing session digelar oleh Harian Jogja dengan konsultan komunikasi sekaligus motivator ulung Aqua Dwipayana, pada Kamis (1/10/2020) malam. Kegiatan ini digelar guna menentukan langkah tepat bagi korporasi maupun individu dalam menghadapi situasi yang serba tidak tentu di tengah pandemi Covid-19.
Dampak pandemi Covid-19 yang berdampak terhadap berbagai sektor tidak bisa dibilang enteng. Sampai-sampai, ancaman resesi menghantui Indonesia dan 92 persen negara di dunia. Oleh karena itu, di tengah pandemi Covid-19 perlu jurus jitu untuk bertahan agar tidak tumbang di tengah jalan.
Advertisement
Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana mengatakan jika dalam mengahadapi volatilitas di tengah pandemi Covid-19 membuat pelaku bisnis, khususnya media mau tidak mau harus kreatif, inovatif, dan pandai dalam melihat peluang yang ada.
"Kita tahu industri media itu juga terdampak di tengah pandemi Covid-19 ini. Namun, jangan dilihat dampak tersebut sebagai sebuah halangan. Karena pasti ada celah di setiap permasalahan yang ada," ujar Aqua Dwipayana di kantor Harian Jogja, Jetis, Jogja, Kamis (1/9/2020).
Tantangan selama pandemi Covid-19 bukan malah dihindari. Aqua menegaskan jika tantangan tersebut justru harus dihadapi dengan lantang. Dalam mengahadapi tantangan tersebut, diharapkan agar setiap individu merasa senang. Jangan melihat persoalan dengan kondisi sedih atau terpuruk.
"Tantangan itu harus kita hadapin, jangan malah sedih, kecewa, dan lain-lainnya. Dan yang paling penting, apapun agama kita, jangan lupa untuk selalu mendekatkan diri kepada Tuhan. 50.000 tahun sebelum alam semesta ini dibentuk, Allah SWT sudah menentukan rezeki kita," ungkap mantan wartawan Jawa Pos ini.
BACA JUGA: Imbas Klaster Ponpes di Sleman, Santri dari Luar Daerah Kini Dibatasi
Dalam menghadapi situasi serba tidak menentu di tengah pandemi Covid-19 ini, Aqua memberikan sebuah tips agar korporasi maupun individu yang ada di dalam berhasil. Ketakutan bukan menjadi alasan untuk tidak bertindak mencari solusi.
"Selalu berdoa kepada yang Maha Kuasa. Kedua, kita harus bahagia dalam melewati pandemi Covid-19 ini. Ada tiga hal untuk mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19 ini. Kredibilitas, Komitmen, dan Konsistensi agar selalu dijaga," ungkap pria yang 15 tahun tidak mendapatkan gaji ini.
Ia juga menyinggung agar kelompok maupun individu mampu membangkitkan raksasa Yang sedang tertidur pulas di dalam sanubari mereka. Di tengah pandemi Covid-19, adalah waktu yang tepat untuk menggali potensi diri agar mampu melewati tantangan di tengah pandemi Covid-19.
"Kita harus membangunkan raksasa yang sedang tertidur pulas di dalam diri kita. Gali potensi yang ada di dalam diri kita. Jangan melihat suatu hal dal tataran sektoral, namun kita harus lebih komprehensif. Kita adalah pemenang. Jangan lupa itu!," tegas pria yang punya rumah dj Condongcatur, Depok, Sleman ini.
Sementara itu, Pemimpin Perusahaan Harian Jogja Arief Budisusilo mengatakan jika inisiatif mengadakan sharing session adalah upaya Harian Jogja untuk mendapatkan wawasan dari maestro komunikasi yang sudah malang melintang memberikan motivasi dan wawasan baru bagi instansi maupun korporasi.
"Kami sadar tantangan di tengah pandemi Covid-19 ini tidak mudah. Karena situasi ini serba volatile, uncertain, kompleks, dan ambigu, nah sharing session ini digelar untuk menentukan langkah, bagaimana sih langkah yang harus kita lakukan. Nah, diharapkan setiap individu yang tergabung di Harian Jogja mampu bertindak sesuai dengan tanggung jawab dan tugasnya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Soal Penembakan Delegasi di Jenin, Prancis Akan Panggil Dubes Israel
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Perhatian! Ada Pemadaman Listrik Siang Ini di Gunungkidul hingga Pukul 16.00 WIB
- Hari Kebangkitan Nasional ke-117, DIY Berkembang Bersama Pemuda dan Dunia Digital
- Pemkab Bantul Siapkan Enam Gapura Ikonik Penanda Batas Wilayah
- Jadi Solusi Food Waste hingga Bantu Kelompok Rentan, Pemkot Jogja Luncurkan Foodbank Lumbung Mataraman
- Kasus Leptospirosis Diklaim Menurun, Dinkes Gunungkidul Pastikan Belum Ada Kasus Kematian di Tahun Ini
Advertisement