Advertisement
Tambah Dua, Pasien Covid-19 di Gunungkidul Jadi 234
Ilustrasi - Pixabay
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pasien Covid-19 di Gunungkidul bertambah dua orang sehingga total kasus infeksi virus Corona di kabupaten ini berjumlah 234 kasus. Masyarakat pun diminta terus menjalankan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty, mengatakan salah satu pasien positif Covid-19 adalah berusia 25 tahun yang berasal dari Kapanewon Semanu. Pasien ini dinyatakan positif seusai menjalani screening di tempat kerjanya di luar Gunungkidul. Adapun pasien lain adalah pria berusia 23 tahun dari Kapanewon Semin. “Untuk latar belakang penularan masih ditelusuri oleh petugas puskesmas di Semin,” kata Dewi, Kamis (1/10/2020).
Advertisement
BACA JUGA: Densus 88 Geledah Rumah Dosen di Berbah Sleman, Sita Flashdisk & Buku-Buku
Menurut dia, untuk mengurangi risiko penularan, petugas medis langsung melakukan penelusuran terkait dengan kontak pasien positif. Dengan tambahan dua pasien ini, jumlah kasus positif Covid-19 di Gunungkidul menyentuh angka 234. Rinciannya, 207 pasien dinyatakan sembuh dan 18 orang masih menjalani perawatan. Sementara, sembilan pasien meninggal dunia.
“Hingga saat ini kami sudah melakukan swab 5.429 spesimen. Hasilnya, 234 dinyatakan positif Corona, 4.899 spesimen dinyatakan negatif dan sisanya 296 spesimen masih dalam proses uji laboratorium,” kata dia.
Dewi menjelaskan, dari 296 spesimen yang diambil, 170 sampel merupakan milik pegawai di Sekretariat Daerah Gunungkidul. “Hasilnya masih menunggu, tapi kami berharap semua negatif,” ungkapnya.
BACA JUGA: Perkenalkan Partai Baru, Amien Rais: Partai Ummat Bertekad Melawan Kezaliman
Bupati Gunungkidul, Badingah, meminta kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan penanggulangan Corona. Menurut dia, dengan berdisiplin, maka mata rantai penyebaran bisa diputus. “Kami tidak henti-hentinya memberikan imbauan kepada masyarakat untuk terus memakai masker saat berada di luar rumah. Cuci tangan dengan sabun serta terus menjaga jarak,” katanya.
Badingah menjelasan perang melawan Covid-19 tidak hanya dilakukan oleh pemerintah. Namun agar hasilnya bisa efektif sangat butuh partisipasi dan peran dari masyarakat. “Kuncinya mematuhi protokol kesehatan sehingga semuanya bisa selamat dan terhindar dari penyebaran virus,” ujar dia.
Pelaksana Tugas Kepala Satpol PP Gunungkidul, Hery Sukaswadi, mengatakan terus berupaya melakukan pendisiplinan terhadap masyarakat berkaitan dengan protokol kesehatan. Adapun caranya dengan melakukan operasi masker di seluruh penjur wilayah. “Kami mengacu pada Perbup No.68/2020. Bagi yang kedapatan tidak memakai masker, akan diberikan sanksi pembinaan bela negara atau sanksi sosial seperti membersihkan fasilitas umum,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Mabes Polri Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo-Jogja Lengkap hingga Malam untuk Desember 2025
- Libur Sekolah, Distribusi Makan Bergizi Gratis di Bantul Tetap Jalan
- Libur Nataru, Harga Tiket Bus Jurusan Jakarta Naik 10 Persen
- Jadwal KRL Jogja-Solo Lengkap, Panduan Bepergian Desember 2025
- Pekerja Migran di Jogja Desak Negara Penuhi Perlindungan dan Hak
Advertisement
Advertisement




