Advertisement
Peringatan HUT Paskhas Ke-73 Digelar Secara Virtual

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Peringatan Hari Ulang Tahun ke-73 Paskhas TNI AU digelar secara virtual pada Sabtu (17/10/2020). Peringatan itu juga dihadiri secara daring oleh pasukan Denhanud 474 Paskhas dengan protokol ketat di markas Berbah, Sleman.
Dalam peringatan melalui upacara virtual itu dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dari Gedung Auditorium Mabes TNI AU Cilangkap Jakarta Timur. Adapun di Markas Denhanud 474 Paskhas dihadiri oleh Komandan Denhanud 474 Paskhas, Mayor Pas Habib Yuwono P didampingi Wadan Denhanud 474 Paskhas, Mayor Basir dan Pasipers Kapten Pas Tarju. Pelaksanaannya dengan protokol ketat dan wajib menggunakan masker.
Advertisement
BACA JUGA : TNI AU : Wow, 107 Anggota Paskhas TNI AU Jogja "Terbang
Dalam kesempatan itu Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan Korpaskhas diharapkan tidak hanya siap menjawab ancaman tugas di masa kini, namun juga siap beradaptasi dan mengakuisisi kemampuan dalam menghadapi tantangan masa depan, baik berupa ancaman militer, ancaman non-militer, maupun hibrid. Secara khusus, melihat peningkatan spektrum ancaman dan kemajuan teknologi, prajurit Korpaskhas tentu harus siap dalam menghadapi ancaman persenjataan nuklir, radiologi, biologi, dan kimia, atau Nubika.
“Panglima TNI sudah memerintahkan agar satuan elit TNI, baik darat, laut, maupun udara, agar disiapkan menghadapi ancaman senjata Nubika tersebut di masa depan. Di TNI Angkatan Udara, hal tersebut salah satunya disiapkan melalui pengembangan kemampuan di dalam tubuh Korpaskhas. Tidak hanya itu, prajurit Korpaskhas juga harus siap mengantisipasi pola ancaman dan karakter baru di dalam pertempuran masa depan,” ungkapnya.
BACA JUGA : Kompi E Paskhas Adisucipto Naik Level
Ia menambahkan pemenuhan persenjataan seperti Oerlikon Skyshield, QW-3 dan Chiron merupakan salah satu upaya perwujudan untuk memenuhi kemampuan Korpaskhas. Kemudian akuisisi kemampuan Ground Forward Air Control atau GFAC, juga merupakan bagian dari upaya untuk mengintegrasikan seluruh unsur tempur, termasuk para pasukan darat, ke dalam satu jaringan Network Centric Warfare. Sehingga misi operasi TNI Angkatan Udara di masa depan, benar-benar dapat dilaksanakan dengan memanfaatkan kesatuan kodal dan situational awareness yang tinggi.
“Untuk mengoptimalkan seluruh kemampuan tersebut, tentu prajurit Korpaskhas harus dibekali dengan pendidikan dan perlengkapan yang memadai. Di era informasi yang serba dinamis ini, kita harus beradaptasi dan berupaya lebih gigih agar tidak tertinggal,” katanya.
Sementara itu Komandan Denhanud 474 Paskhas Yogyakarta Mayor Pas Habib Yuwono P menyatakan pihaknya siap menjalankan perintah atasannya untuk mendukung peningkatan kemampuan Paskhas. Gelaran peringatan HUT Paskhas tahun ini memang berbeda karena masih dalam situasi pandemi.
“Untuk pelaksanaan upacara secara virtual di markas tetap sesuai dengan protokol wajib memakai masker,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Himpunan Pengusaha Muda Kulonprogo Dukung Pemkab Majukan usaha Lokal
- Kodim Jogja Fest Bakal Digelar Dua Minggu Sekali, Tersedia Sembako Murah hingga Bazar UMKM dan Kuliner
- Program PTSL di Gunungkidul Sasar 3.500 Bidang Tanah
- Banyak Beralih Fungsi, Pemkab Bantul Petakan Ulang Lahan Pertanian Produktif
- JCW Dukung Penuntasan Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan TIK di Dinas Pendidikan Gunungkidul
Advertisement
Advertisement